Saber Puber Desa Ciburial siap mendampingi Desa Ciburial menuju kawasan ramah lingkungan. Dengan moto Desaku Resik, Wargaku Cerdik, Hidupku Asyik.
Tagar: Desa Ciburial
Dalam rangka persiapan pengembangan destinasi wisata Desa Ciburial, pada tanggal 10 Desember 2018 Pemerintah Desa Ciburial melakukan kunjungan ke Kampung Ciharegem Puncak. Kunjungan tersebut bersama Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi Pelayanan, Ketua BPD Ciburial dan Kepala Dusun 4. Lokasi kunjungan yaitu tempatnya Abah Ase (Bapak Ase Sobana) yang merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan pengembangan destinasi wisata. Abah Ase merupakan pemilik lahan yang akan dijadikan pengembangan destinasi wisata Desa Ciburial. Kunjungan dilakukan untuk melaksanakan musyawarah penetapan kerja sama pengembangan destinasi wisata Ciburial di lokasi tersebut. Diharapkan dengan adanya kerja sama Pemerintah Desa Ciburial dengan pemilik lahan dapat menanggulangi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat di sekitar kawasan wisata. Diharapkan juga setelah adanya kerja sama dan penataan kawasan wisata ini diharapkan dapat merubah dan menambah citra wisata Desa Ciburial. Selain itu, sebagai updaya meningkatkan keindahan dan kerapian serta berdampak pada roda ekonomi masyarakat yang ada di sekitar tempat wisata. Kerja sama ini merupakan awal Pemerintah Desa Ciburial dalam penangulanagan ekonomi berbasis wisata. [HR]
Video-Grafis Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan (APBDes-P) Desa Ciburial Bandung Tahun 2018 ini disajikan berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) Ciburial Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2018.
Penanganan sampah di Desa Ciburial merupakan salah satu masalah yang belum dapat diatasi di Desa Ciburial. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah ini.
Tiga unit Komputer mulai hari ini (04 April 2017) resmi menjadi penghuni sekaligus pelengkap pada kegiatan Perpustakaan Desa Ciburial. Tiga unit perangkat TIK tersebut merupakan bantuan dari program Perpuseru Coca Cola Foundation Indonesia melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bandung.
Saat ini penanganan masalah kemiskinan maupun masalah sosial lainnya masih banyak program pelayanan sektoral yang berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing. Padahal Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 telah mengamanatkan bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah serta masyarakat selain harus terarah dan berkelanjutan, juga harus terpadu.
Kelompok Masyarakat Informasi (KMI) Desa Ciburial bersama Relawan TIK Desa Ciburial dan para relawan Desa Melek IT (DeMIT) siap menyelenggarakan nonton bareng (nobar) serentak #TrilogiLinimassa di Balai Desa Ciburial, Sabtu, 1 Februari 2014. Nobar serentak #TrilogiLinimassa di Balai Desa Ciburial ini akan dimulai pada pukul 19.30 WIB s.d. selesai. Kegiatan Nobar serentak #TrilogiLinimassa ini merupakan undangan dari ICT Watch dan akan di gelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia secara serentak pada 1 Februari 2014. Film yang akan di-nobar-kan ada 3 pilihan, yaitu Linimassa 1, Linimassa 2 atau Linimassa 3. Adapun film pendek Terpenjara di Udara akan diputar untuk mengawali nobar tersebut. Nobar serentak #TrilogiLinimassa di Desa Ciburial ini gratis dan semua kalangan masyarakat di Desa Ciburial bisa menghadiri acara nobar tersebut. Penyelenggara sendiri telah mengumumkan acara nobar ini ke segenap masyarakat di Desa Ciburial. Jika ingin berbagi informasi melalui twitter saat nobar serentak tersebut, gunakan hashtag #TrilogiLinimassa dan boleh di-mention ke @internetsehat. Sebagai kenang-kenangan, ICT Watch akan mengirimkan merchandise Internet Sehat kepada sejumlah tweeps yang beruntung. Mari nobar #TrilogiLinimassa (dan Terpenjara di Udara), lalu siapkan diri menjadi Gerilyawan Informasi!
Di Komunitas Hong, empat kali dalam sepekan, sekitar 50 orang para pegiatnya yang rata-rata masih berusia sekolah, berkumpul untuk bermain di sebuah tempat bernama Pakarangan Ulin. Pakarangan Ulin berlokasi di Desa Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung. Komunitas Hong, sebuah komunitas bermain yang mencoba melestarikan permainan tradisional Indonesia, khususnya kaulinan (permainan) yang dikenal di Tatar Sunda. “Sekarang jumlah yang sudah kami kumpulkan sudah ada 890 jenis,” kata pendiri Komunitas Hong, M. Zaini Alif. Komunitas Hong berdiri pada 2003 lalu karena kesenangan Zaini, akan permainan tradisional. Lelaki kelahiran Subang 37 tahun lalu ini kerap rindu akan masa kecilnya. Ia rindu masa ketika ia dan kawan-kawannya yang tinggal jauh dari kota terpaksa membuat mainan sendiri dari bahan-bahan sederhana yang ada si sekitar. Sebab tak ada toko mainan di dekat rumahnya. Kalau pun ada, belum tentu mereka sanggup untuk membelinya. Kata “Hong”, diambil Zaini dari teriakan anak-anak saat bermain petak umpet. Itu sengaja dipilihnya agar semakin mengakrabkan anak dengan istilah yang ada di dalam setiap permainan. “Hong! Itu teriakan yang biasa dilontarkan sang kucing saat menemukan sang tikus yang sedang bersembunyi dalam permainan petak umpet ala Sunda,” katanya. Kerkeran. Itu adalah sebuah mainan yang pertama kali dibuat Zaini dan meninggalkan kesan yang amat mendalam. Kerkeran adalah mainan sejenis kipas angin sederhana yang terbuat dari dari biji pohon karet dan kluwak yang dipakai sebagai penyangga baling-baling yang terbuat dari bambu. Untuk memainkannya tinggal menarik tali dari tanaman rambat yang sudah tergulung pada peyangga baling-baling. “Ker, ker, ker,” begitu suara yang keluar dari mainan itu. Di Komunitas Hong, bermain bukan hanya menjadi lihai dan tangkas. Tapi, juga mengenal dan menyelami arti dan makna dari setiap jenis permainannya. Permainan anak-anak tradisional, kata Jae, bisa membantu membentuk watak anak. Terutama yang terkait dengan daya kreatif, inovatif, jiwa sosial, kehidupan berbudaya, berbudi, dan beriman. “Berbeda dengan permainan anak yang […]
Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Anggota BPD Ciburial Periode 2012-2018 Berkenaan dengan akan segera berakhirnya masa bakti Keanggotaan Badan Permusyaratan Desa (BPD) Ciburial Periode 2006-2012, Panitia pemilihan BPD Ciburial telah menyusun tahapan Penyelenggaraan Pemilihan keanggotaan BPD Ciburial, sebagai berikut: I. TAHAPAN PERSIAPAN 1. Rapat kerja dan Rapat Koordinasi BPD, tanggal 28 Agustus 2012 2. Rapat bersama antara BPD, Pemerintah Desa, dan para Kepala Dusun, tanggal 30 Agustus 2012. II. TAHAPAN PELAKSANAAN PEMILIHAN 1. Sosialisasi informasi lanjutan kepada setiap RW, dari RW 01 sampai dengan RW 12, tanggal 31 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 03 September 2012 2. Penyerahan dan Pengambilan berkas kelengkapan administrasi calon anggota BPD ke setiap RW, tanggal 03 September 2012. 3. Penerrimaan pengembalian berkas kelengkapan administrasi calon anggota BPD dari setiap RW, tanggal 05 September sampai dengan 11 September 2012. 4. Rapat bersama antara BPD, Pemerintah Desa, dan Para Kepala Dusun, dengan agenda penelitian dan verifikasi berkas kelengkapan persyaratan administrasi para calon anggota BPD, tanggal 12 September 2012. 5. Evaluasi seluruh tahapan kegiatan pemilihan anggota BPD, tanggal 13 September 2012. 6. Penyampaian hasil penelitian kelengkapan administrasi dan pemanggilan calon anggota BPD, 17 Septmebr 2012. III. TAHAPAN PENYELESAIAN 1. Penetapan angoota BPD Ciburial periode 2012-2018, tanggal 18 September 2012. 2. Penyampaian Susunan Keanggotaan Anggota BPD terpilih kepada Bupati Bandung, melalui Camat Cimenyan untuk disahkan menjadi Anggota BPD Ciburial, periode 2012-2018, tanggal 19 September 2012 sampai dengan 20 Serptember 2012.