BUMDes Ciburial Gelar Pertemuan Rutin dengan Warga Desa

Pada hari Minggu, 09 Februari 2014, BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial menggelar pertemuan kecil dengan beberapa warga Desa Ciburial, khususnya pelanggan air di wilayah RW 08 Kampung Pakar.

Rencananya pertemuan-pertemuan seperti ini akan digelar secara rutin dan menjadi agenda rutin BUMDes Mitra Sejahtera bersama warga Desa Ciburial. Tempat pertemuan pun tidak melulu mesti di balai desa, bisa di rumah warga, di kantor BUMDes, atau bahkan di hutan dimana sumber air berada.

Berikut ini catatan/notulensi/risalah pertemuan pertama, yang dilaksanakan di Balai Desa Ciburial pada hari Minggu, 09 Februari 2014:

Direktur BUMDes (Wawan Gunawan):

• Per 1 Januari 2014 BUMDes Mitra Sejahtera mengakuisisi semua unit usaha milik Pemerintah Desa Ciburial yang sebelumnya dikelola secara terpisah-pisah. Unit-unit usaha tersebut, yaitu unit usaha air bersih, unit usaha pengelolaan sampah, dan unit usaha pengelolaan jalan desa.
• Pada kesempatan ini, sebagaimana kita ketahui, bahwa unit usaha air yang dikelola BUMDes Mitra Sejahtera telah mendapatkan pasokan sumber air baru, yaitu dari sumber mata air Bantar Awi yang melintasi Kampung Pakar RW 08.
• Terkait dengan hal tersebut, BUMDes mulai membenahi tertib administrasi kepelangganan air bersih, diantaranya peninjauan kembali klausul-klausul dalam perjanjian kepelangganan air. Langkah tersebut diawali dari para pelanggan air bersih di wilayah RW 08.
• Pasokan air dari sumber mata air Bantar Awi yang melintasi wilayah RW 08 ini, selain akan melayani kebutuhan air bersih di wilayah RW 08, juga akan memasok kebutuhan air di wilayah Desa Ciburial lainnya, diantaranya RW 07, RW 12, RW 04, RW 05, dan RW 06.
• Saat ini, dari penyambungan sumber air baru tersebut, telah terpasang sebanyak 30 Saluran Rumah (SR) di wilayah RW 08. Dan pembenahan, baik teknis maupun administratif akan dilaksanakan secara bertahap.
• Tahap awal ini kita benahi perjanjian kepelangganan air dan pemasangan water meter bagi pelanggan air yang belum dipasangi water meter.
• Masih banyak potensi sumber air di wilayah Desa Ciburial yang dapat kita kelola untuk meningkatkan kesejahteraan kita semua, warga Desa Ciburial.

Ketua RW 08 (Adis Karman) :

• Kami serta segenap warga RW 08 sangat bersyukur dan berterima kasih sekali karena air telah mengalir ke wilayah RW 08 dan sudah sampai ke rumah-rumah warga.
• Kami juga siap terlibat aktif memelihara, merawat, dan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan kami.

Kusnar Nazsir (Mantan Ketua BPAB-DC) :

• Biaya pengaliran air dari sumber mata air Bantar Awi ke wilayah RW 08, hingga saat ini telah mencapai Rp. 1 Milyar.
• Pengaliran air ini tidak hanya bagi warga RW 08 saja tapi bagi semua warga Desa Ciburial.
• Tujuan utama kita mengupayakan pemenuhan kebutuhan air ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan kita, kesejateraan masyarakat Desa Ciburial.
• Mimpi saya, tidak ada lagi masyarakat Desa Ciburial yang mengkonsumsi beras miskin (raskin). Mudah-mudahan mimpi saya terwujud, di Desa Ciburial tidak ada lagi raskin.
• Air untuk kebutuhan masyarakat silakan kelola dengan baik melalui BUMDes Mitra Sejhtera untuk kesejahteraan masyarakat Desa Ciburial. Seperti saat ini, air dari Bantar Awi telah mengalir ke wilayah RW 08, silakan manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
• Selain mengelola pengaliran air ke rumah-rumah warga, BUMDes Mitra Sejahtera juga harus memiliki usaha lain dalam hal air bersih ini. Saat ini telah dibangun pabrik pengolahan air minum dalam kemasan dengan merek Ciburial. Silakan dikelola oleh BUMDes dan keuntungannya dialokasikan untuk meningkatan usaha-usaha lain untuk kesejahteraan masyarakat Desa Ciburial.
• BUMDes juga harus mampu membikin usaha-usaha ekonomi baru di wilayah Desa Ciburial. Kita usahakan untuk bisa hidup dengan usaha/ikhtiar kita sendiri.
• Pada kesempatan ini, banyak ibu-ibu hadir dalam pertemuan ini. Saya berharap ibu-ibu bisa berperan aktif dalam kegiatan usaha-usaha peningkatan ekonomi di wilayah Desa Ciburial. Saya juga berharap ibu-ibu di sini makin pandai berkelompok untuk mengupayakan peningkatan perekonomian masyarakat desa kita.
• Mulai hari ini, mari kita berpikir mandiri untuk mengusahakan dan membiayai diri kita sendiri.

[DeMIT/CiGOS/AS] ***