Pengrajin alat musik ukulele Andy Mahardika Fadhillah (33) dari Mahardika Instrument berkreasi membuat ukulele yang berbeda dari ukulele lainnya. Perbedaan ukulele kreasi Andy, terletak pada bentuk tubuh dan kepala Ukulele.
Aina menjadi titel dari ukulele tersebut. Nama ukulele ini diambil dari nama anaknya yang terakhir, yang bernama Aina.
Andy berkreasi membuat ukulele Aina memiliki ciri khas tersendiri dengan membuat kepala ukulele tersebut memiliki lubang di tengahnya. Serta bentuk tubuh ukulele ini berbentuk lonjong memanjang. Pada umumnya ukulele bentuk bodinya seperti gitar biasa.
“Ukulele Aina dari bentuknya sangat berbeda, itu yang membuat ukulele Aina memiliki suara yang berbeda dari ukulele lainnya,” ujar Andy Mahardika Fadhillah di Mahardika Instrument, Jalan Bukit Pakar Utara No. 31, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (30 Juli 2018).
Ukulele Aina berbahan dasar kayu lapis. Kayu lapis ini dipilih karena lebih mudah didapatkan dan berbentuk lembaran, sehingga lebih mudah untuk dibentuk.
Penggunaan bahan kayu lapis memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Selain lebih mudah dibentuk, kayu lapis terbilang lebih kokoh karena strukturnya yang bertumpuk secara vertikal dan horizontal.
Andy mengatakan pembuatan Ukulele Aina masih baru. Ukulele Aina mulai diproduksi dan dipasarkan pada Desember 2017.
Untuk harga Ukulele Aina dibandrol dengan harga Rp 750.000,-. Selain bisa diperoleh di Mahardika Instrument, terdapat juga di Toko Gitar Kitara, di Jalan Katamso.
Toko Mahardika Instrument sendiri buka dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. ***