Dalam rangka mewujudkan Program Bandung 1000 Kampung melalui Pengembangan Smart City Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) mulai menyusun Masterplan (Rencana Induk Pedoman) Smart City Kabupaten Bandung.
Kegiatan Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Bandung tersebut digelar dalam bentuk Bimtek (Bimbingan Teknis) Program Smart City di Gedung Mohamad Toha, Komplek Pemda, Kab. Bandung, Rabu dan Kamis (18 dan 19 Juli 2018).
Wakil Bupati (Wabup) Bandung, H. Gun Gun Gunawan menyampaikan, terkait program smart city Kabupaten Bandung ini, sebenarnya semua pemerintah di Kabupaten, Kota maupun Provinsi, tahapan dan landasan Smart City sudah dilaksanakan. Namun yang dibutuhkan adalah adanya masterplan sebagai panduan, bagaimana konsep smart city ini di setiap Kota/Kabupaten pasti tidak semua sama, sesuai karakteristik, kultur juga dan juga kebutuhan masing-masing daerah.
“Khusus di Kabupaten Bandung, dengan jumlah penduduk yang besar dan luas wilayah yang luas, diharapkan konsep smart city lebih mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat,” kata Wabup (Rabu, 18 Juli 2018).
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Atih Witartih mengatakan, konsep smart city yang kini menjadi target utama pemerintah setempat selaras dengan visi dan misi yang telah digaungkan di Kabupaten Bandung.
“Dengan penyusunan sebuah masterplan ini kami harap smart city bisa segera terwujud di Kabupaten Bandung. Ini juga sekaligus jadi langkah awal yang dilakukan oleh Pemkab Bandung,” ujar Atih, Kamis (19 Juli 2018).
Atih juga menjelaskan, ada beberapa komponen yang masuk dalam Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Bandung seperti smart government, governance, smart economy, smart mobility, smart environment, dan smart living.
“Semoga kami jadi 100 smart city Indonesia sesuai dengan penunjukan Kementerian Kominfo tahun 2018. Ada pembimbing juga dalam penyusunan masterplan dari Kominfo langsung di Kabupaten Bandung,” kata Atih. ***