Program Penyediaan Air Bersih Desa Ciburial merupakan platform pembangunan air bersih di Desa Ciburial yang dilaksanakan melaui pendekatan berbasis masyarakat. Dengan terwujudnya Program Penyediaan Air Bersih di Desa Ciburial akan menambah akses air bersih yang aman bagi sekitar 13 ribu jiwa di sebanyak 12 unit RW di Desa Ciburial. Program Penyediaan Air Bersih Desa Ciburial ini merupakan keberlanjutan program penyediaan air bersih Desa Ciburial yang sudah berjalan hampir 21 tahun. Pada tahun 1999 yang lalu sudah dimulai program pembangunan penyediaan air bersih dengan pendekatan berbasis masyarakat di Desa Ciburial. Baca juga tulisan yang berjudul, “Sejarah Pengelolaan Badan Air Desa Ciburial“. Tujuan Program Penyediaan Air Bersih Desa Ciburial, diantaranya adalah : Meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani air bersih termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah Desa Ciburial untuk dapat mengakses pelayanan air bersih yang berkelanjutan. Keluarga miskin mendapat layanan air bersih yang layak mencapai 100% dalam rangka pencapaian target SDGs ke-1 (Desa Tanpa Kemiskinan). Sumber Pendanaan Program Penyediaan Air Bersih Desa Ciburial:(saat ini BELUM DIKETAHUI) , nanti akan ada updatenya. ?? Berikut ini video kegiatan survei mata air yang dilakukan pada September 2020: Video ini dibuat dalam rangka dokumentasi dan publikasi rencana pembangunan desa, khususnya Program Penyediaan Air Bersih di Desa Ciburial periode RPJMDes 2020-2025. Dengan harapan terbentuknya kesatuan melalui kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalah bidang air bersih serta sebagai upaya percepatan terwujudnya Program Penyediaan Air Bersih di Desa Ciburial. Kegiatan Survei Sumber Mata Air di Luar Wilayah Desa Ciburial, tepatnya di Desa Wangunharja Kabupaten bandung Barat. Siapapun yang peduli dengan upaya percepatan terwujudnya Program Penyediaan Air Bersih di Desa Ciburial ini dapat berpartisipasi bergabung dengan Desa Ciburial. Berpartisipasi mudah dan menyenangkan! untuk informasi lebih lanjut jangan ragu untuk menghubungi kami di ciburial.desa.id. Beberapa tulisan terkait dengan Program Penyediaan Air Bersih di Desa Ciburial, diantaranya adalah: Sejarah Pengeloaa Badan […]
Tagar: program
Program Masagi Bersih atau Maju Sauyunan Giat Bersih merupakan program atau kegiatan pemeliharaan jalan desa di wilayah Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung yang dilaksanakan oleh petugas khusus yang ditetapkan oleh Kepala Desa. Dalam pelaksanaannya, Program Masagi Bersih juga melibatkan para pemangku kepentingan di wilayah Desa Ciburial sebagai bentuk kemitraan pemerintah desa dengan berbagai pihak dan merupakan program gotong royong dalam sektor pemeliharaan lingkungan. Program Masagi Bersih merupakan perwujudan dari salah satu program Pemerintah Desa Ciburial yang secara spesifik fokus pada kegiatan berbasis lingkungan untuk menunjang dan mendukung penataan ruang yang berkelanjutan. Maksud dan Tujuan Program Masagi Bersih Program Masagi Bersih dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas jalan desa secara partisipatif. Tujuan dari Program Masagi Bersih, diantaranya adalah sebagai berikut : Meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan; Memperindah lingkungan sebagai salah satu penunjang Desa Wisata; Meningkatkan jumlah pengunjung ke tempat wisata yang ada di desa; Sebagai upaya mewujudkan kemandirian desa dalam melaksanakan program/ kegiatan yang dilakukan secara partisipatif. Klik Di SINI untuk Informasi Laporan Realisasi (Keuangan) Kegiatan/Program Masagi Bersih Desa Ciburial secara periodik
Gagasan Program Desa Digital disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Leaders Talk yang digelar Telkom University di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat 28 September 2018. Ridwan Kamil mengungkapkan, bahwa gagasan tersebut dimaksudkan untuk mengubah peradaban masyarakat desa di Jawa Barat. Melalui Program Desa Digital diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di pedesaan.
Program pemberdayaan masjid diluncurkan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM). Selama ini masjid kerap menggantungkan sumber pemasukannya dari sumbangan jamaah. Hal tersebut, disampaikan Program and Business Team Leader Retail Deposit Group BSM, Tony B Kartono.
Program Raksa Desa digulirkan pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Bandung yang salah satu misinya adalah memantapkan pembangunan perdesaan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana fisik. Secara singkat Program Raksa Desa dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian peningkatan kuantitas Pembangunan bidang Prasarana fisik melalui peran serta aktif pemerintah dan masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan di desa dan mendayagunakan sumber daya lokal secara mandiri.
Komunitas pemerhati dan penggerak tumbuh kembang anak-anak dalam konteks lingkungan kota, Sahabat Kota menggelar program liburan “Riung Gunung†2-7 Juli 2013. Program liburan “Riung Gunung†mengajak anak-anak untuk menyelami kota beserta cerita di dalamnya; lalu mewujudkan ide kota mereka dalam bentuk karya instalasi. “Gagasan anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa seringkali masih kurang didengar, padahal mereka adalah pelaku pembangunan masa depan, kami mengajar mereka membuat perencanaan Kota Idaman Bandung tahun 2035,” kata Koordinator Sahabat Kota Kandi Sekarwulan di Bandung, Kamis (4 Juli 2013). Menurut Kandi, perlu ada implementasi untuk menampilkan suara warga kota yang dalam perencanaan kota masih jarang bagi anak-anak. “Generasi kita 20-30 tahun kedepan itu anak-anak. Dan mereka harus mengenal, siap dan sadar untuk menjadi agen perubahan bagi kotanya,” kata Kandi. Kandi menambahkan, hal tersebut akan mereka implementasikan dengan kegiatan liburan enam hari yang dirancang oleh Sahabat Kota mulai 2-7 Juli 2013. Kegiatan itu diselenggarakan Sahabat Kota, bekerja sama dengan Selasar Sunaryo Art Space dan BCCF (Bandung Creative City Forum) meliputi kegiatan jelajah dan workshop yang diakhiri dengan pertunjukan dan pameran miniatur Kota Bandung impian anak. “Nanti anak-anak akan diajak untuk menjelajahi sudut-sudut kota dan mencatat peristiwa di baliknya untuk menanamkan kepekaan mereka terhadap isu perkotaan,” ucap Kandi. Selain itu kita akan mengajak anak-anak untuk bermimpi dan membuat visi tentang kotanya untuk dibuat menjadi sebuah miniatur kota. Kami akan mengajak anak-anak untuk bermimpi dan membuat visi yang kemudian direalisasikan dalam miniatur kota impian mereka di tahun 2035. Kandi menjelaskan, anak-anak akan mempersentasikan kotanya dan mereka diproyeksikan sebagai para pemimpin bagi kotanya dalam pameran. Sebelumnya anak-anak tersebut akan menginap di Desa Wisata Ciburial untuk memperkenalkan kehidupan di desa yang masih alami. Kegiatan yang bertajuk Riung Gunung : Mari Reka Kota, Kota Impian Anak-anak tersebut merupakan salah satu program yang dapat mengisi liburan dengan berbagai kegiatan seru yang edukatif. Kandi berharap […]
Wakil Bupati Bandung, H. Deden Rukman Rumaji, Sos mengakui bahwa di Kabupaten Bandung masih terdapat warga miskin yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Menurutnya masih banyak anak-anak miskin yang tidak bersekolah disebabkan kurangnya biaya, motivasi serta dorongan dari orang tua agar anaknya tetap sehat dan bersekolah. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bandung sangat mendukung terhadap upaya Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu berupa bantuan sejumlah uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). “Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan kaum ibu dari kalangan miskin agar mampu mendorong dan memotivasi anaknya agar mau bersekolah dan tetap sehat..”, demikian tutur Deden Rumaji saat membuka resmi Acara Bimbingan Teknis (Bintek) Service Provider Lokasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2007-2011 di Kabupaten Bandung Tahun 2011, yang berlangsung di Gedung Korpri-Soreang, Jum’at (30/09). Hadir dalam acara tersebut, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Dr. Dwi Heru Sukoco, M.Si, perwakilan SKPD lingkup Kabupaten Bandung, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcasip) Kabupaten Bandung. Menurut Deden, terdapat beberapa aspek dari keluarga miskin yang mesti mendapatkan bantuan dari pemerintah, diantaranya adalah bantuan sandang dan pangannya, kesehatan, sekolah dan pemberdayaan ekonominya. Ia menambahkan, sudah merupakan kewajiban negara untuk memberikan bantuan pada warga miskin. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung program ini dengan harapan adanya perluasan jangkauan PKH mengingat masih ada 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung yang belum tersentuh program ini. “ Oleh karena itu, segera laporkan pada RT/RW, Desa atau Camat setempat jika menemukan keluarga yang sangat miskin di daerahnya agar dapat di data secara jelas….. “ papar Deden Rumaji. Sementara Dr. Dwi Heru Sukoco mengatakan PKH merupakan program pemerintah pusat melalui Departemen Sosial untuk memberikan sejumlah uang tunai kepada RTSM berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dengan melaksanakan kewajiban. Salah satu contoh kewajibannya adalah melakukan kunjungan kesehatan yang […]
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2010 Putaran Kesatu