Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai “Terbaik I Kategori Pengelolaan Media Sosial Kel./Desa Jawa Barat” pada Humas Jabar Award 2021. Kepala Desa Ciburial, Asep Rahmat yang menerima langsung penghargaan tersebut mengaku bangga atas raihan prestasi ini. “Apresiasi ini menjadi kebanggaan bagi segenap warga Desa Ciburial,penghargaan ini merupakan bagian dari pengakuan dari kinerja pengelolaan media sosial Desa Ciburial,” tutur Kepala Desa Ciburial dalam acara Festival Literasi Digital Jawa Barat 2021 (#ViralJabar2021)di Saung Angklung Udjo, Jln. Padasuka No.118, Pasirlayung, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021). Asep Rahmat berharap prestasi tersebut dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan. “Raihan penghargaan ini akan kita upayakan terus untuk ditingkatkan, disertai dengan berbagai inovasi yang akan dihadirkan dan bisa menyentuh ke segenap warga Desa Ciburial,” ujarnya. Asep Rahmat pun mendorong, sebagai desa pengelolaan medsos terbaik, yang harus dilakukan dan dikembangkan adalah bagaimana medsos ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Ciburial. Ini merupakan penghargaan kedua berturut-turut yang diraih Desa Ciburial pada Humas Jabar Award. Pada tahun 2020 lalu, Desa Ciburial juga meraih Juara Pertama Pengelolaan Media Sosial terbaik pada ajang yang sama. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengucapkan selamat kepada para pemenang. Gubernur mengatakan, digital dipakai kebaikan mengangkat peradaban, dipakai keburukan bisa memecah belah peradaban dan bangsa melalui informasi hoaks. “Makanya, hari ini diberi penghargaan supaya yang kerja-kerja keras ini mendapatkan apresiasi. Anda-anda lah inspirasi, jangan berhenti,” pesannya. Acara Festival Literasi Digital Jawa Barat 2021 yang dipandu oleh Omesh dan Shafira Uum ini, dimeriahkan penampilan penyanyi Rizky Febian feat Saung Angklung Udjo serta Melly Mono. ***
Tagar: desa digital
Aplikasi “Si Rampak Sekar” merupakan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Pusat. Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Online (Si Rampak Sekar) secara resmi diluncurkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq Budi Santoso di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (13/11/19). Si Rampak Sekar merupakan aplikasi yang akan menjadi pintu bagi masuknya usulan-usulan desa di Jawa Barat. Nantinya, usulan desa tersebut didanai melalui APBD Provinsi Jawa Barat dalam bentuk Bantuan Keuangan Desa. Selain itu, Si Rampak Sekar dapat memadukan sistem perencanaan dan penganggaran pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota dan pusat. Dalam amanatnya Uu menyampaikan, bahwa Si Rampak Sekar dapat memeratakan pembangunan di semua lini, khususnya desa-desa di Jawa Barat. Pun demikian dengan pertumbuhan ekonomi. UU mengimbau kepada kepala desa (kades) dan aparatur desa untuk bersinergi dalam program tersebut. Uu juga menyampaikan, penerapan aplikasi, seperti Si Rampak Sekar, dapat meningkatkan kualitas pembangunan desa di era digital saat ini. Jika kades dan aparatur desa tidak mengikuti perkembangan teknologi saat ini, kata dia, pembangunan di desa akan tertinggal. “Siapa yang menguasai digital, itu yang akan menguasai dunia. Siapa yang tidak menguasai, akan ketinggalan. Supaya kades dan desanya tidak tertinggal dari dunia yang sekarang, maka kami memberikan perhatian seperti ini (melalui program aplikasi Si Rampak Sekar ini),” ucapnya. Unduh Materi Aplikasi Si Rampak Sekar dan Contoh Dokumen Bantuan Keuangan Desa di http://bit.ly/pelatihanbandes2019 Video Tutorial Cara Menggunakan Aplikasi Si Rampak Sekar di https://youtu.be/cFjBvhP__S4
Gagasan Program Desa Digital disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Leaders Talk yang digelar Telkom University di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat 28 September 2018. Ridwan Kamil mengungkapkan, bahwa gagasan tersebut dimaksudkan untuk mengubah peradaban masyarakat desa di Jawa Barat. Melalui Program Desa Digital diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di pedesaan.