Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama islam terbesar di dunia, kebutuhan akan mukena menjadi tak terhindarkan lagi. Kebutuhan inilah yang mendorong masyarakat Indonesia menjadi lebih kreatif dalam membuat model untuk mukena terbaru. Tak ayal model mukena hampir sebanyak model baju untuk muslimah.
Harga mukena bukan seutuhnya bergantung pada model, namun juga jenis kain yang digunakan sebagai bahan utama. Mukena bahan parasut dengan berbagai model tetap menjadi incaran para travelers karena harganya terjangkau dan ringan serta tak memakan banyak tempat. Mukena dengan kualitas bahan ekslusif dengan berbagai model akan tetap menduduki peringkat mukena mahal. Tulisan kali ini akan membahas tentang model mukena yang saat ini sedang tren di pasaran Indonesia.
Model pertama, yaitu model atasan dan bawahan. Model ini tetap menjadi favorit sepanjang masa karena sholat pasti tak akan ribet. Model atasan yang lebar, penutup kepala yang rapat karena disertai tali dibelakang kepala, serta bawahan yang panjang hingga menutupi semua bagian pinggang hingga kaki, menjadikan mukena ini sangat nyaman digunakan sehari-hari, bepergian maupun saat hari besar islam.
Model kedua adalah terusan. Model jenis ini cocok untuk orang yang tak ingin ribet memakai mukena. Mulai dari kepala hingga ujung kaki tertutup sempurna dengan kain yang menjuntai panjang. Terkadang, bagi sebagian orang, menggunakan mukena terusan menjadi suatu tantangan tersendiri saat shalat. Hal ini dikarenakan saat ujung mukena terinjak, maka bagian kepala akan bergeser dan membuat rambut terlihat.
Model ketiga, mukena ponco. Model seperti apakah ia? Mukena ponco merupakan terobosan jenis mukena. Mukena jenis ini ditandai dengan tidak adanya bagian penutup kepala yang bertujuan tidak membuat berantakan jilbab ketika usai shalat. Mukena ponco hadir dalam dua model, model atasan-bawahan dan model terusan. Tiap-tiap model mukena ponco sendiri pun telah banyak variasi, mulai dari variasi warna dan motif.
Model keempat akan membahas tentang model mukena yang hampir mirip baju. Di pasaran telah beredar mukena ponco atasan-bawahan dimana bagian atasan berbentuk seperti kemeja. Hanya saja, panjang mukena tetap sepanjang mukena biasa namun terdapat aksen kerah pada bagian leher dan juga kancing di bagian depan mukena. Variasi model mukena ponco lainnya yaitu bagian leher yang berkerut cantik. Selain itu, terdapat juga variasi mukena ponco terusan yang seperti gamis, namun masih terlihat perbedaannya. Terutama dibagian tangan, mukena ponco ini menutup sampe ke punggung tangan.
Model kelima, penambahan bordir atau renda. Penambahan ini bermaksud mempercantik penampilan mukena polos, apapun bahan utamanya. Penambahan renda atau bordir biasa ditempatkan di pinggiran kain atau sepanjang bagian depan atasan mukena. Renda atau bordir yang digunakan pun sudah bervariasi, mulai dari sewarna dengan kain, satu tingkat lebih muda atau lebih tua warnanya dari kain, hingga bordir atau renda warna emas yang menambah kesan mewah.
Model terakhir adalah penggunaan kain dengan berbagai motif. Saat ini banyak kain dengan motif yang cantik beredar dipasaran. Berbagai bahan kain pun berlomba menawarkan motif yang menarik. Atas dasar itu, mukena yang dijual dipasaran juga memainkan motif dari kain yang ada. Ada model mukena atasan-bawahan dimana atasan menggunakan kain motif, sedangkan bawahannya menggunakan bahan yang sama namun polos. Ada juga model sebaliknya.
Banyaknya model mukena yang beredar dipasaran, membuat kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap mukena semakin meningkat. Konsumsi mukena pun menjadi sebesar konsumsi pembelian pakaian sehari-hari. Lantas, sudahkah Anda membeli mukena tahun ini? Semoga tulisan ini dapat memberi masukan untuk pilihan mukena Anda. ***