Seleksi Pemuda Pelopor merupakan inisiasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Kegiatan seleksi Pemuda Pelopor ini rutin diadakan setiap tahunnya diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/kota, Provinsi dan Nasional.
Ketegori: Komunitas
Kegiatan Pelantikan Karang Taruna Padu Selaras Unit 12 (RW 12) Dusun Pakar Desa Ciburial Periode 2018 – 2020. Kegiatan Pelantikan Karang Taruna Padu Selaras Unit 12 ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 27 Januari 2018 bertempat di Masjid Baiturrahman Kp. Pakar Desa Ciburial.
Pengelola kelompok UKM Desa Ciburial melaksankan kegiatan fasilitasi para pelaku usaha kecil. Kegiatan ini dalam upaya untuk memaksimalkan ruang gerak usaha bagi para pelaku usaha kecil di Desa Ciburial. Sehingga nantinya para pelaku usaha kecil Desa Ciburial bisa lebih berdaya. Dan tentu saja keberdayaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan tarap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Ciburial. Melalui kegiatan Fasilitasi Pelaku Usaha Kecil ini diharapkan kelompok UKM bisa saling membantu dalam peningkatan kualitas produksi dan pemasarannya.
Sungai merupakan sumber air yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Sungai juga menjadi jalan air alami untuk dapat mengalir dari mata air melewati berbagai alur sungai menuju samudera, danau, laut atau ke sungai yang lain secara dinamis. Kedinamisan aliran sungai sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca, karakteristik aliran sungai dan pola hidup masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar sungai. Kualitas dan kuantitas sungai sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan iklim sesuai dengan perkembangan lingkungan yang terjadi dan pola hidup masyarakat sekitar sungai.
Pada hari Kamis tanggal 17 November 2016 perwakilan Komunitas TIK Desa Ciburial turut serta dalam Video Conference (VidCon) dalam rangka Rapat Evaluasi dan Pembinaan Komunitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2016. Kegiatan Video Conference atau teleconference yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat ini berlangsung di beberapa titik Video Conference sebagai berikut:
BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) dan Jendela Ide pada 30 Maret 2014 akan menggelar perhelatan Seni Budaya bertajuk “Ngamumule Cai: Ngaguar Sajarah Desa Ciburialâ€. Perhelatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2014 (World Water Day 2014). Kegiatan “Ngamumule Cai: Ngaguar Sajarah Desa Ciburial†akan dilaksanakan di kawasan Tahura Djuanda, Desa Ciburial, Bandung. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam peringatan Hari Air Sedunia 2014 (World Water Day 2014), antara lain: Karnaval Warga Desa dan Arak-arakan Jampana; Ritual Budaya (Rajahan Doa dan Tawasulan); Jalan Santai Ceria Menuju Mata Taman Uncal, Bantar Awi (Kawasan Tahura Djuanda). Murak Tumpeng dan Beubeutian, Botram. Water and Energi atau Air dan Energi merupakan tema peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2014. Di mana air dibutuhkan untuk menghasilkan hampir semua bentuk energi. Dan di lain sisi, energi dibutuhkan pada semua tahapan pengelolaan air baik dari mulai proses pengambilan air dari sumbernya, pengolahan air, hingga distribusi air. Keterkaitan yang saling ketergantungan antara air dengan energi inilah yang dijadikan pesan sentral dalam peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2014. Di samping isu tersebut, berbagai pesan lain pun ingin diangkat dan dikampanyekan kepada masyarakat. Berbagai isu dan pesan tersebut meliputi: Persediaan air dan energi sama-sama terbatas, namun permintaan justru meningkat. Menghemat energi adalah menghemat air, dan menyimpan air adalah menghemat energi. Milyaran penduduk dunia masih belum mendapatkan akses akan layanan air dan sanitasi yang layak serta belum memperoleh listrik. Padahal air dan energi memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Acara ini akan dihadiri sedikitnya 500 orang undangan dari berbagai komunitas (komunitas fotografi, komunitas seni budaya, pelajar, masyarakat sekitar, unsur dinas/instansi terkait). ***
Kelompok Masyarakat Informasi (KMI) Desa Ciburial bersama Relawan TIK Desa Ciburial dan para relawan Desa Melek IT (DeMIT) siap menyelenggarakan nonton bareng (nobar) serentak #TrilogiLinimassa di Balai Desa Ciburial, Sabtu, 1 Februari 2014. Nobar serentak #TrilogiLinimassa di Balai Desa Ciburial ini akan dimulai pada pukul 19.30 WIB s.d. selesai. Kegiatan Nobar serentak #TrilogiLinimassa ini merupakan undangan dari ICT Watch dan akan di gelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia secara serentak pada 1 Februari 2014. Film yang akan di-nobar-kan ada 3 pilihan, yaitu Linimassa 1, Linimassa 2 atau Linimassa 3. Adapun film pendek Terpenjara di Udara akan diputar untuk mengawali nobar tersebut. Nobar serentak #TrilogiLinimassa di Desa Ciburial ini gratis dan semua kalangan masyarakat di Desa Ciburial bisa menghadiri acara nobar tersebut. Penyelenggara sendiri telah mengumumkan acara nobar ini ke segenap masyarakat di Desa Ciburial. Jika ingin berbagi informasi melalui twitter saat nobar serentak tersebut, gunakan hashtag #TrilogiLinimassa dan boleh di-mention ke @internetsehat. Sebagai kenang-kenangan, ICT Watch akan mengirimkan merchandise Internet Sehat kepada sejumlah tweeps yang beruntung. Mari nobar #TrilogiLinimassa (dan Terpenjara di Udara), lalu siapkan diri menjadi Gerilyawan Informasi!
Di Komunitas Hong bermain bukan hanya perkara kebersamaan. Mengenal dan mengerti makna setiap permainan adalah wajib hukumnya. Alam menjadi teman dan kreativitas pun menjadi tujuan. Tak mudah melestarikan yang sudah ada. Selain soal pendanaan ada kendala yang tak kalah rumit, sebab tak sedikit pula anak yang pergi setelah terlibat beberapa waktu di Komunita Hong. Biasanya semakin dewasa usia kian kuat pula keinginan si anak untuk meninggalkan permainan tradisional. Itulah sebabanya anggota Komunitas Hong tak pernah jenuh mengajak warga untuk memainkan lagi berbagai permainan tradisional. Terkadang Komunitas Hong mendatangi berbagai lokasi keramaian, demi sekadar mengenalkan kembali aneka permainan masa silam. Komunitas Hong percaya hanya dengan cara itulah permainan tradisional akan kembali dikenal dan tak akan punah. Komunitas Hong tak ingin keriangan dan kebersamaan khas anak-anak harus tergantikan dengan perkelahian dan persaingan di balik monitor warung-warung game online atau internet. ***
Zaman memang telah menelan permainan tradisional. Tapi Zaini Alif tak mau kompromi. Dari Bandung, Jawa Barat lelaki ini melepaskan keresahananya. Zaini ingin kembali menghidupkan berbagai permainan tradisional Indonesia. Berbagai penelitian dan riset pun dilakukan, mencoba mengurai satu demi satu bentuk mainan atau permainan. Hasilnya, zaini mendapatkan 250 jenis permainan anak-anak, itu pun baru sebatas daerah Jawa Barat. Sedangkan dari Sabang sampai Merauke, Zaini mengumpulkan sekitar 800 jenis permainan. Hong adalah salah satu diantara ratusan permainan yang ditemukan Zaini. Kata Hong diambil dari teriakan anak-anak saat bermain petak umpet yang berarti ketemu kembali. Itulah yang belakangan disematkan menjadi nama komunitas permainan anak-anak yang Zaini bentuk sejak 2005. Upaya Zaini tak sia-sia, banyak anak yang senang. Orang tua tak lagi khawatir anak mereka terjebak dalam aksi individual permainan online dan gadget mutakhir. Saat ini, ada sekitar 50 anak yang bermain di Komunitas Hong. Bukan hanya bermain, mereka juga berusaha melestarikan kembali sesuatu yang nyaris punah di negeri ini. *** Bersambung ke Bagian 3.