Pemerintah Desa Ciburial pada tahun 2013 mendistribusikan bantuan rehab rumah kepada 10 kepala keluarga di Desa Ciburial. Distribusi bantuan rehab rumah tersebut dilaksanakan sebanyak 2 tahap. Masing-masing per tahap sebanyak 5 unit rumah tidak layak huni. Program tersebut merupakan program rutin tahunan melalui pendanaan Belanja Publik bidang pengentasan kemiskinan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2013. Hadir dalam distribusi bantuan tersebut para penerima manfaat, ketua RW dan Ketua RT lokasi penerima manfaat. Besaran bantuan per 1 unit rumah adalah sebesar Rp.4 juta. Besaran bantuan memang tidak besar atau jauh dari mencukupi untuk kebutuhan rehab 1 unit rumah. Akan tetapi, diharapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para penerima manfaat untuk melaksanakan perehaban rumah, khususnya untuk rumah yang tidak layak huni. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Ciburial, Asep Rahmat, saat menyampaikan sambutan pada acara distribusi bantuan rehab rumah tidak layak huni tahap kedua di Balai Desa Ciburial, Senin 30 Desember 2013. “Besar bantuan tidak besar, namun diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk melakukan rehab rumah,” katanya. [AS | DeMIT]
Ketegori: Desa Ciburial
Hari minggu pukul 07.00 WIB (29/12/2013) tim kecil dari BUMDes Mitra Sejahtera yang terdiri dari lima orang berangkat menuju kawasan hutan Sekegede. Tim kecil ini bermaksud melihat secara langsung kondisi jaringan transmisi Air Bersih Desa Ciburial di kawasan tersebut. Hutan Sekegede sendiri berjarak 6 Kilometer dari Kantor Desa Ciburial. Tiba di lokasi transit di kawasan Kampung Ciharegem Puncak, tim BUMdes mendapat bantuan tambahan dua orang tenaga lapangan. Sehingga tim yang turun ke hutan Sekegede menjadi 7 orang. Setelah mempersiapkan segala keperluan untuk turun ke hutan, tim pun masuk ke kawasan hutan Sekegede pada pukul 08.00 WIB. Tim BUMDes melakukan penelusuran jalur pipa transmisi Air Bersih Desa Ciburial. Selain melihat kondisi langsung kondisi jaringan air, tim juga melakukan peninjauan terhadap titik-titik sumber air yang ada di kawasan hutan Sekegede. Di kawasan Sekegede jaringan pipa air bersih Desa Ciburial memiliki variasi kondisi, baik dari segi jenis pipa, tingkat kerawanan gangguan, maupun kondisi geografis alamnya. Sepeti jaringan pipa dengan jenis pipa galvanis tingkat keamanan gangguan kerusakannya lebih rendah di banding jaringan pipa yang berbahan PVC. Bentuk gangguan jaringan yang tercatat dari hasil peninjauan lokasi diantaranya adalah pipa terbawa longsor, pipa terkena longsoran batu, dan pencurian pipa. Adapun gangguan penyumbatan sebenarnya bisa diatasi dengan pemeliharaan kondisi jaringan yang terjadwal rutin. Hasil dari peninjauan lokasi jaringan air bersih Desa Ciburial di kawasan Sekegede tersebut selanjutnya dikompilasi oleh tim BUMDes untuk dilaporkan kepada Kepala Desa Ciburial dan BPD Ciburial untuk ditindaklanjuti menjadi program kegiatan BUMDes di tahun 2014. [AS|DeMIT]
Program Pemantapan Lembaga dan Penguatan Pembangunan Perdesaan (P4) di Desa Ciburial kembali dilaksanakan pada tahun 2013 ini. Program P4 sendiri terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu Kegiatan Infrastruktur Desa dan kegiatan Pemantapan Lembaga Desa. Untuk kegiatan Infrastruktur Desa melalui Program P4 Tahun 2013 di Desa Ciburial jumlah bantuan yang diterima adalah sebesar Rp.212.500.000,-. Pendanaan pelaksanaan kegiatan P4 juga akan didukung dana dari hasil swadaya dan partisipasi dari masyarkat. Kegiatan Infrastruktur pada Program P4 Desa Ciburial tahun ini terdiri dari kegiatan lanjutan pembangunan GSG Desa Ciburial, pengaspalan jalan, pembangunan MCK, dan perbaikan saluran air. Kegiatan-kegiatan P4 Tahun 2013 terinci sebagai berikut: 1. Pembangunan Gedung Serbaguna Kantor Desa Ciburial (lanjutan) sebesar Rp.115.000.000,- 2. Pengaspalan Jalan Desa RW 10 sebesar Rp.40.000.000,- 3. Pembangunan MCK RW 09 sebesar Rp.10.000.000,- 4. Pembangunan MCK RW 10 sebesar Rp.10.000.000,- 5. Pembuatan TPT RT 03 RW 06 sebesar Rp.20.000.000,- 6. Perbaikan Saluran Air Bersih RW 06 Rp.10.000.000,- 7. Perbaikan Saluran Air Bersih RW 04 sebesar Rp.7.500.000,- Program P4 ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian peningkatan jumlah dan kualitas pembangunan perdesaan di Desa Ciburial melalui peran aktif masyarakat dengan mendayagunakan sumberdaya lokal secara berkesinambungan. Sampai tulisan ini diturunkan, pelaksanaan kegiatan P4 baru mencapai tahap 50 persen. ***
Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung Prov. Jawa Barat turut serta dalam Konferensi Desa Online Indonesia (KODI) yang digelar Senin (9/12/2013). Titik KODI di Desa Ciburial merupakan titik KODI satu-satunya di wilayah Kabupaten Bandung. Konferensi Desa Online Indonesia (KODI)Â digagas oleh Gerakan Desa Membangun (GDM) bersama Anggota DPR RI, Dirjen PMD Kemendagri, Satker PNPM MP Pusat dan diikuti oleh desa-desa melek IT di Indonesia. Peserta KODI paling timur Indonesia adalah dari Raja Ampat Papua, sedangkan dari ujung barat Indonesia di wakili oleh desa dari Kabupaten Pidi, NAD. Perubahan jadwal pelaksanaan Konferensi Desa Online Indonesia (KODI), semula dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB berubah jadi dimulai pukul 15.00 WIB menjadikan beberapa perwakilan desa yang hadir di Desa Ciburial tidak bisa mengikuti KODI hingga usai. Materi KODI yang diinteraksikan adalah seputar penetapan RUU tentang Desa. Selain itu, dikarenakan sejak Sabtu (7/12/2013) hingga Senin (9/12/2013) pagi titik Konferensi Desa Online Indonesia (KODI)Â Desa Ciburial sudah online, paket internet yang digunakan untuk KODI tidak mencukupi hingga akhir acara. Sekitar pukul 16.00 WIB koneksi internet di Desa Ciburial terputus sehingga peserta KODI di Desa Ciburial tidak bisa berinteraksi hingga usai acara yang dijadwalkan pada pukul 17.00 WIB. Hadir menjadi peserta Konferensi Desa Online Indonesia (KODI) di Desa Ciburial diantaranya adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Ciburial, Anggota BPD Ciburial, TP. PKK Desa Ciburial, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Iinformasi Bapapsi Kab. Bandung, Sekdes Cimenyan, Ketua LPMD Cimenyan, Karang Taruna Kec. Cimenyan dan beberapa perwakilan dari desa di wilayah Kab. Bandung. Sebanyak 20 orang tercatat mengisi daftar hadir peserta KODI di Desa Ciburial. ***
Sebanyak 15 orang anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Ciburial menerima paket bantuan perlengkapan sekolah. Paket bantuan perlengkapan sekolah tersebut merupakan program bantuan sosial di Desa Ciburial melalui PNPM-MP Tahun 2013 yang dikelola oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Jaya Makmur Desa Ciburial. Penyerahan paket bantuan sosial PNPM-MP tersebut dilaksanakan di Balai Desa Ciburial, Rabu 4 Desember 2013. Paket bantuan perlengkapan sekolah meliputi seragam, sepatu, dan tas sekolah. Melalui bantuan perlengkapan sekolah tersebut diharapkan dapat memacu semangat sekolah bagi anak-anak penerima paket bantuan. Lebih lanjut lagi dengan semangat tersebut dapat memicu agar para penerima bantuan dapat berprestasi di sekolahnya masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Fasilitator Kecamatan Cimenyan yang turut hadir pada kegiatan penyerahan bantuan sosial tersebut. Selain penyerahan bantuan sosial, pada kesempatan itu juga dilaksanakan pendistribusian bantuan ekonomi bergulir dari program yang sama. “Mudah-mudahan bantuan sosial dan ekonomi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima,” ungkap Eti Rohati selaku Panitia Pelaksana Kegiatan Sosial dan Ekonomi BKM Jaya Makmur Desa Ciburial. ***
Pemerintah Desa (Pemdes) Ciburial bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK dan DKM Assalaam menggelar kegiatan pelatihan bagi para Tutor PAUD dan TK pada 04 Desember 2013. Kegiatan pelatihan bagi para Tutor PAUD dan TK ini bertema “Inovasi Metode dan Media Pembelajaran pada Anak Usia Dini”. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aula Masjid Agung Assalam Desa Ciburial dari pukul 07.30 s.d. selesai. Kegiatan pelatihan ini diikuti sekitar 60 orang Tutor PAUD dan TK se Desa Ciburial. Pembicara atau pemateri utama kegiatan pelatihan ini adalah Ibu Tjitji Wartisah, S.Pd., M.Pd yang merupakan pegiat Pendidikan Usia Dini. Selain berisikan materi berupa teori metode dan media pembelajaran bagi PAUD, kegiatan pelatihan juga disertai dengan praktik pembuatan aneka media pembelajaran. Kegiatan pelatihan ini selanjutnya akan menjadi agenda tahunan Pemdes Ciburial bersama TP. PKK Desa Ciburial. ***
Pembangunan Gedung Serbaguna (GSG) Desa Ciburial yang dimulai sejak 29 Oktober 2012 kini memasuki tahap pengerjaan atap. Saat ini, rangka atap dari bahan baja ringan sedang dalam proses pengelasan. GSG Ciburial yang memiliki luas kurang lebih 375 Meter persegi (15 x 25 Meter) ini dibangun secara bertahap. Tahun 2013 ini adalah tahap kedua sebelum tahap penyelesaian pekerjaan. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan GSG Ciburial tersebut sudah mencapai Rp.253 Juta. Sumber pembiayaan untuk pembangunan GSG Ciburial, diantaranya dari: Program P4 Tahun 2012 sebesar Rp. 105 Juta. Bantuan Kegiatan Infrastuktur dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.100 Juta. Sisanya adalah dari pasrtisipasi dan swadaya masyarakat melalui APBDesa. Pada tahun 2013 ini, lanjutan pembangunan GSG Ciburial akan didanai dari Program P4 Tahun 2013, yaitu sebesar Rp.115 Juta. Dana tersebut akan dialokasikan untuk proses pengerjaan atap. Meskipun GSG Ciburial belum selesai atau masih dalam proses pengerjaan, namun sudah mulai difungsikan untuk kegiatan-kegiatan desa. Beberapa kegiatan desa yang dilaksanakan di GSG Ciburial pada tahun 2013 ini diantaranya adalah: Pelantikan Kades Ciburial pada Pilkades 2013; Kompetisi Bulu Tangkis pada Ciburial Festival (CiFest 2013); Puncak Acara CiFest 2013. Target pengerjaan GSG Ciburial pada tahun 2013 ini adalah atap dapat terpasang. Sehingga GSG Cibural sudah mulai bisa digunakan meskipun dalam keadaan hujan. ***
Sebanyak 60 Kepala Desa dari Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan berkunjung ke Bale Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung (Selasa, 26 November 2013). Kunjungan tersebut dalam rangka studi lapang penyelenggaraan pemerintahan desa, yang meliputi kajian di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Rombongan kades dari Kabupaten Ogang Ilir tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Dicky Syailendra. Turut serta dalam rombongan, Ketua TP. PKK Kabupaten Ogan Ilir, Hj. Fauziah Mawardi. Ketua BPMPD Ogan Ilir mengatakan, kunjungan para kades dari Kabupaten Ogan Ilir ke Desa Ciburial ini, dalam rangka studi lapang, agar bisa berbagi pengalaman dari Desa Ciburial dan nantinya bisa diplikasikan di desa-desa di Kabupaten Ogan Ilir. “Salah satu ketertarikan kami berkunjung ke Desa Ciburial adalah, ingin mempelajari cara memberdayakan potensi desa di Desa Ciburial, sehingga berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat, untuk menunjang percepatan pembangunan,” ungkap Dicky Syailendra. Hadir dalam acara kunjungan studi lapang tersebut Kepala Desa Ciburial, Ketua BPD Ciburial, Ketua LPMD Ciburial, Ketua Karang Taruna Ciburial, Ketua TP. PKK Ciburial, Camat Cimenyan dan Kabid Pemerintahan BPMPD Kabupaten Bandung. ***
Pada hari Minggu 10 November 2013, mulai pukul 06.00 warga Desa Ciburial sudah mulai berdatangan di Bale Desa Ciburial. Mereka berkumpul pagi-pagi sekali di bale Desa Ciburial karena dijadwalkan pada 06.30 WIB akan dilakukan perjalanan menuju Kampung Sekejolang. Adapun acara pagi tersebut adalah Gerak Jalan Santai dan Bakti Sosial. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Gebyar Muharram 1435 H sekaligus juga turut menyambut Hari Pahlawan yang bertepatan jatuh pada hari itu. Jarak tempuh kegiatan gerak jalan santai ini kurang lebih 10 Kilometer, di mulai dari Bale Desa Ciburial berkeliling kampung dan Finish di Kampung Sekejolang. Di lokasi tujuan, Kampung Sekejolang, peserta gerak jalan melakukan botram bareng, pengundian doorprize, dan serah terima paket bantuan berupa pakaian dan Al-Qur’an.