Pemdes Ciburial dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan melaunching sekolah berbasis TIK. Sekolah tersebut digadang-gadang dinamai Sekolah Demit (Desa Melek IT) Ciburial. Sebagaimna diketahui pada, tanggal 21 April 2014, Desa Ciburial meraih anugerah Sabilulungan Award dalam Bidang TIK dari Bupati Bandung. Dalam waktu yang bersamaan pula, Desa Ciburial memperoleh kepercayaan untuk mengelola CSR berupa 26 unit personal computer (PC) ditambah 1 unit server dari Triparta. 26 unit komputer dan 1 unit server tersebut selanjutnya akan digunakan untuk menunjang kegiatan pembangunan SDM Desa Ciburial berbasis TIK. Sasarannya adalah segenap masyarakat Desa Ciburial, khususnya usia didik (Kelas 4,5,6 Sekolah Dasar). Operasional Sekolah Demit Ciburial (SDC) selanjutnya akan dijalankan oleh Unit Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPTIK) BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial. Peluncuran Sekolah Demit Ciburial itu sendiri akan diluncurkan pada Senin tanggal 28 April 2014 bertempat di Graha BUMDes Mitra Sejahtera Ciburial, Jalan Bukit Pakar Timur No. 13 Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung. ***
Ketegori: Desa Ciburial
Bupati Bandung menganugerahkan Sabilulungan Award kepada Desa Ciburial Kec. Cimenyan sebagai Desa Penggerak Pembangunan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Wilayah Kabupaten Bandung. Anugerah Sabilulungan Award diserahkan Bupati Dadang M. Naser di Gedung Moch. Toha, Senin malam (21 April 2014). Kegiatan Penyerahan Sabilulungan Award itu sendiri merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan dalam menyemarakan Hari jadi Kabupaten Bandung ke-372 pada tahun 2014 ini. Peringatan Hari Jadi ke-373 Kabupaten Bandung sendiri digelar di Lapangan Upakarti kompleks Pemkab Bandung, Senin (21 April 2014). Pawai kendaraan hias dan jampana memeriahkan perayaan tersebut. Selain diramaikan pawai kendaraan hias dan jampana, dilakukan pula pemberian Sabilulungan Award pada 26 tokoh pembangunan di Kabupaten Bandung. Salah satu anugerah tersebut diterima oleh Desa Ciburial sebagai Desa Penggerak Pembangunan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Wilayah Kabupaten Bandung. *** [DeMIT/CiGOS/AS]
BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) dan Jendela Ide pada 30 Maret 2014 akan menggelar perhelatan Seni Budaya bertajuk “Ngamumule Cai: Ngaguar Sajarah Desa Ciburialâ€. Perhelatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2014 (World Water Day 2014). Kegiatan “Ngamumule Cai: Ngaguar Sajarah Desa Ciburial†akan dilaksanakan di kawasan Tahura Djuanda, Desa Ciburial, Bandung. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam peringatan Hari Air Sedunia 2014 (World Water Day 2014), antara lain: Karnaval Warga Desa dan Arak-arakan Jampana; Ritual Budaya (Rajahan Doa dan Tawasulan); Jalan Santai Ceria Menuju Mata Taman Uncal, Bantar Awi (Kawasan Tahura Djuanda). Murak Tumpeng dan Beubeutian, Botram. Water and Energi atau Air dan Energi merupakan tema peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2014. Di mana air dibutuhkan untuk menghasilkan hampir semua bentuk energi. Dan di lain sisi, energi dibutuhkan pada semua tahapan pengelolaan air baik dari mulai proses pengambilan air dari sumbernya, pengolahan air, hingga distribusi air. Keterkaitan yang saling ketergantungan antara air dengan energi inilah yang dijadikan pesan sentral dalam peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2014. Di samping isu tersebut, berbagai pesan lain pun ingin diangkat dan dikampanyekan kepada masyarakat. Berbagai isu dan pesan tersebut meliputi: Persediaan air dan energi sama-sama terbatas, namun permintaan justru meningkat. Menghemat energi adalah menghemat air, dan menyimpan air adalah menghemat energi. Milyaran penduduk dunia masih belum mendapatkan akses akan layanan air dan sanitasi yang layak serta belum memperoleh listrik. Padahal air dan energi memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Acara ini akan dihadiri sedikitnya 500 orang undangan dari berbagai komunitas (komunitas fotografi, komunitas seni budaya, pelajar, masyarakat sekitar, unsur dinas/instansi terkait). ***
Permasalahan pengelolaan sampah menjadi persoalan serius di wilayah Desa Ciburial. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang kebersihan menjadi faktor utamanya. Bumdes Mitra Sejahtera Desa Ciburial yang merupakan lembaga pengemban amanah pengelolaan fasilitas umum, termasuk sampah di wilayah Desa Ciburial mempunyai visi: Mewujudkan Desa Ciburial Bersih dan Indah. Hal tersebut disampaikan secara luas dalam acara Launching dan Sosialisasi Program Bumdes Mitra Sejahtera di Gedung Serbaguna Desa Ciburial, Jumat 21 Februari 2014. “Mengelola sampah tidak mudah, perlu keterlibatan semua pihak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal sampah,” ujar Kepala Desa Ciburial, Imam Soetanto, S.E. saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan acara Launching dan Sosialisasi Program Bumdes Mitra Sejahtera 2014. Pada kesempatan itu pula, dilaksankan serah terima bantuan pinjaman aset armada pengangkut sampah berupa satu unit motor pengangkut sampah tiga roda dari Pemda Kabupaten Bandung kepada Bumdes Mitra Sejahtera. “Aset yang diserahkelolakan kepada Bumdes ini karena kami menilai Bumdes Ciburial telah memiliki kesiapan, baik dalam hal personil maupun manajemen dalam memanfaatkan armada pengangkut sampah ini,” ujar Camat Cimenyan, Asep Rahmadi. *** [DeMIT/CiGOS/AS]
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Sejahtera Desa Ciburial targetkan pertengahan Maret 2014 kebutuhan air bersih dapat terpenuhi secara harian ke tiap Sambungan Rumah (SR). Hal tersebut disampaikan, Manajer Utama BUMDes Mitra Sejahtera, Mustika Fajar pada pertemuan antara BUMDes dengan warga Kampung Sekebuluh di Bale RW 04, Minggu, 16 Februari 2014. Sejak pertengahan Desember 2013, BUMDes Mitra Sejahtera telah melakukan pembenahan-pembenahan, baik administratif maupun teknis dalam hal pengelolaan air bersih Desa Ciburial. Selama dua bulan terakhir tersebut BUMDes Mitra Sejahtera telah menemukan dan mulai mengatasi titik-titik permasalahan pada pengelolaan air bersih Desa Ciburial. “Kami menargetkan, selambat-lambatnya pada pertengahan Maret 2014, kebutuhan air sudah dapat terpenuhi secara harian ke tiap-tiap Sambungan Rumah (SR),” jelas Manajer Utama BUMDes, Mustika Fajar. Fajar, menjelasakan salah satu kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh BUMDes dalam menjalankan operasional pelayanan air bersih adalah sulitnya mendapatkan data-data, baik data-data teknis maupun data administratif. Hal tersebut, menjadi penghambat utama dalam mengoptimalkan pelayanan pemenuhan air bersih kepada masyarakat. “Kita tidak punya peta jalur distribusi air, bahkan data pelanggan air bersih pun masih belum final sampai saat ini,” ungkap Fajar. Pelaksanaan perbaikan teknis dan administrasi dilakukan oleh BUMDes secara simultan. BUMDes juga memprogramkan pendataan ulang pelanggan air bersih berupa penandatanganan kembali Surat Perjanjian Pelanggan Air Bersih. Warga Sekebuluh Desa Ciburial menyambut baik langkah-langkah yang telah dijalankan/dan akan dilaksanakan oleh BUMDes Mitra Sejahtera. “Sebelumnya kami kebingungan, jika air tidak ada atau tidak ngocor, harus dilaporkan kepada siapa. Sekarang dengan adanya pertemuan ini menjadi jelas, kami harus melapor kemana,” ungkap Ketua RW 04 Desa Ciburial, Kokom Komariah. *** [DeMIT/CiGOS/AS]
Pengelolaan sampah di wilayah Desa Ciburial terkendala tidak tersedianya Tempat Penampungan Sementara (TPS). Hal tersebut mengemuka dalam diskusi pada pertemuan warga Kampung Lebaksiuh Desa Ciburial bersama BUMDes Ciburial, Sabtu 15 Februari 2014. Pertemuan rutin yang merupakan agenda kerja BUMDes Ciburial pada awal tahun 2014 ini dalam rangka menampung aspirasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat sekaligus sosialisasi program kerja BUMDes Ciburial tahun 2014. “Permasalahan utama yang kita hadapi dalam pengelolaan sampah di wilayah Desa Ciburial adalah tidak adanya tempat penampungan sementara, sehingga pengelolaan sampah belum bisa optimal,” ungkap Direktur BUMDes, Wawan Gunawan. Sebelumnya, selama satu pekan, BUMDes Ciburial telah melaksanakan penanganan sampah yang menumpuk di bak sampah Kampung Lebaksiuh dengan cara dibersihkan dan dikemas kedalam kantong plastik kemudian diangkut dan dipindahkan ke tempat lain. “Awalnya fungsi bak sampah Lebaksiuh adalah sebagai tempat penampungan sementara, namun sampah yang terkumpul lama-kelamaan makin banyak tertumpuk dan terkendala karena tidak ada tempat penampungan sementara berikutnya, untuk memindahkan sampah yang telah penuh di bak sampah terebut,” ujar Ketua RW 01, Dadan Sunandar. Sampah rumah tangga di wilayah Kp. Lebaksiuh RW 01 pernah dikelola secara swadaya, namun karena ada beberapa kendala yang tidak dapat teratasi, diantaranya tidak adanya tempat penampungan sementara, pengelolaan sampah pun terhenti hingga sekarang. “Karena beberapa kendala yang tidak dapat teratasi, pengelolaan sampah di wilayah Kampung Lebaksiuh terhenti hingga sekarang,” ungkap Abas Rosadi, Ketua RT 05 RW 01. BUMDes Ciburial yang saat ini melaksanakan pengelolaan air bersih, persampahan, dan fasilitas umum di wilayah Desa Ciburial akan melaksankan berbagai upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di wilayah Desa Ciburial. Upaya-upaya tersebut diantaranya adalah dengan melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait di wilayah hukum Kabupaten Bandung. *** [DeMIT/CiGOS/AS]
Pada hari Minggu, 09 Februari 2014, BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial menggelar pertemuan kecil dengan beberapa warga Desa Ciburial, khususnya pelanggan air di wilayah RW 08 Kampung Pakar. Rencananya pertemuan-pertemuan seperti ini akan digelar secara rutin dan menjadi agenda rutin BUMDes Mitra Sejahtera bersama warga Desa Ciburial. Tempat pertemuan pun tidak melulu mesti di balai desa, bisa di rumah warga, di kantor BUMDes, atau bahkan di hutan dimana sumber air berada. Berikut ini catatan/notulensi/risalah pertemuan pertama, yang dilaksanakan di Balai Desa Ciburial pada hari Minggu, 09 Februari 2014: Direktur BUMDes (Wawan Gunawan): Per 1 Januari 2014 BUMDes Mitra Sejahtera mengakuisisi semua unit usaha milik Pemerintah Desa Ciburial yang sebelumnya dikelola secara terpisah-pisah. Unit-unit usaha tersebut, yaitu unit usaha air bersih, unit usaha pengelolaan sampah, dan unit usaha pengelolaan jalan desa. Pada kesempatan ini, sebagaimana kita ketahui, bahwa unit usaha air yang dikelola BUMDes Mitra Sejahtera telah mendapatkan pasokan sumber air baru, yaitu dari sumber mata air Bantar Awi yang melintasi Kampung Pakar RW 08. Terkait dengan hal tersebut, BUMDes mulai membenahi tertib administrasi kepelangganan air bersih, diantaranya peninjauan kembali klausul-klausul dalam perjanjian kepelangganan air. Langkah tersebut diawali dari para pelanggan air bersih di wilayah RW 08. Pasokan air dari sumber mata air Bantar Awi yang melintasi wilayah RW 08 ini, selain akan melayani kebutuhan air bersih di wilayah RW 08, juga akan memasok kebutuhan air di wilayah Desa Ciburial lainnya, diantaranya RW 07, RW 12, RW 04, RW 05, dan RW 06. Saat ini, dari penyambungan sumber air baru tersebut, telah terpasang sebanyak 30 Saluran Rumah (SR) di wilayah RW 08. Dan pembenahan, baik teknis maupun administratif akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap awal ini kita benahi perjanjian kepelangganan air dan pemasangan water meter bagi pelanggan air yang belum dipasangi water meter. Masih banyak potensi sumber air di wilayah Desa Ciburial […]
Kelompok Masyarakat Informasi (KMI) Desa Ciburial bersama Relawan TIK Desa Ciburial dan para relawan Desa Melek IT (DeMIT) siap menyelenggarakan nonton bareng (nobar) serentak #TrilogiLinimassa di Balai Desa Ciburial, Sabtu, 1 Februari 2014. Nobar serentak #TrilogiLinimassa di Balai Desa Ciburial ini akan dimulai pada pukul 19.30 WIB s.d. selesai. Kegiatan Nobar serentak #TrilogiLinimassa ini merupakan undangan dari ICT Watch dan akan di gelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia secara serentak pada 1 Februari 2014. Film yang akan di-nobar-kan ada 3 pilihan, yaitu Linimassa 1, Linimassa 2 atau Linimassa 3. Adapun film pendek Terpenjara di Udara akan diputar untuk mengawali nobar tersebut. Nobar serentak #TrilogiLinimassa di Desa Ciburial ini gratis dan semua kalangan masyarakat di Desa Ciburial bisa menghadiri acara nobar tersebut. Penyelenggara sendiri telah mengumumkan acara nobar ini ke segenap masyarakat di Desa Ciburial. Jika ingin berbagi informasi melalui twitter saat nobar serentak tersebut, gunakan hashtag #TrilogiLinimassa dan boleh di-mention ke @internetsehat. Sebagai kenang-kenangan, ICT Watch akan mengirimkan merchandise Internet Sehat kepada sejumlah tweeps yang beruntung. Mari nobar #TrilogiLinimassa (dan Terpenjara di Udara), lalu siapkan diri menjadi Gerilyawan Informasi!
“Kebun adalah tempat sampah kami. Kami mengolah sampah dengan cara membuang dan membakarnya di kebun atau pekarangan rumah. Dari dulu seperti itu, sampah tidak menjadi masalah. Sekarang menjadi masalah setelah ada plastik,” pernyataan senada itu kerap muncul dari masyarakat di Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung. Pernyataan itu melukiskan sedang terjadi perubahan penting dalam kehidupan keseharian masyarakat di Desa Ciburial, utamanya dalam soal persampahan. Masyarakat merupakan penghasil sampah, karena itu masyarakat merupakan aktor utama dalam pengelolaan sampah, yang perlu diberdayakan agar mampu melakukan berbagai upaya penanganan sampah untuk lingkungannya sendiri. Membangun kemandirian masyarakat ini dilakukan melalui pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Hal tersebut menjadi pendorong dan sumber motivasi BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial untuk melaksanakan kegiatan Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Ciburial. Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial membutuhkan sarana penunjang, diantaran sebagai berikut: Lahan seluas 200 meter persegi, armada sampah (yang terdiri dari motor tiga roda dan mobil angkut sampah), dan Container penampungan sampah.