Berikut ini Daftar Rencana Kegiatan Desa di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019. Daftar rencana kegiatan desa di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa ini berdasarkan Peraturan Desa Ciburial Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Desa Ciburial Tahun 2018 Nomor 8). 13 Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2019 : Bantuan Insentif Guru PAUD Bantuan Insentif Guru Taman Belajar Keagamaan Bantuan Insentif Untuk Kader Kesehatan Pelatihan Kader Kesehatan Masyarakat Pengelolaan Sanggar Seni Budaya Desa Penyelenggaraan Festival Kesenian dan Kebudayaan Tingkat Desa Dukungan Kegiatan Pelaksanaan Pekan Olahraga Desa (PORDes) Penyediaan Sarana Prasana Olahraga Tenis Meja Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa Peningkatan Kapasitas BPD Pelatihan/ Pendampingan Pengelolaan BUM Desa oleh tenaga ahli yang dilaksanakan oleh Desa Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Fasilitas Sarana Prasarana dan Operasional Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Peraturan Desa Ciburial Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Desa Ciburial Tahun 2018 Nomor 8) bisa dilihat di halaman Repositori.
Tagar: masyarakat
Perpustakaan bukanlah hanya tumpukan buku di sebuah sudut ruang. Akan tetapi, perpustakaan adalah cahaya-cahaya dari sudut tersebut yang merambah melalui celah-celah di setiap ruang. Keberadaannya perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan karena di perpustakaan kita bisa menemukan jawaban-jawaban dari seluruh permasalahan kehidupan. Perpustakaan adalah sebuah aplikasi dari Surah Al-‘Alaq ayat 1 yang dengan jelas memerintah manusia untuk “iqro”. Agar manusia senantiasa mencari petunjuk untuk melakukan sesuatu agar tidak salah melangkah dengan cara membaca. Tujuannya adalah untuk merubah suatu bangsa meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui peningkatan sumber daya manusia. Maka keberdaan perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah suatu hal yang sangat penting, karena hal ini akan menjadi jantungnya informasi. Dan munculnya para pustakawan dan relawan-relawan pengola perpustakaan dan TBM adalah sebuah upaya perbaikan sebuah lingkungan menuju perubahan yang lebih baik. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bandung adalah wadah para relawan perpustakaan dan TBM untuk membentuk mata rantai yang saling menguatkan, untuk mengumpulkan kepingan puzzle yang terpisah-pisah menjadi sebuah bentuk yang bermakna. Semangat kami akan terus terkobar oleh sebuah tujuan mencerdaskan bangsa. Kami bukan hanya sekedar menumbuhkan minat baca masyarakat tetapi kami akan menjadikan masyarakat merasa butuh terhadap membaca. Kami akan terus melakukan kegiatan pelibatan masyarat karena kami bagian dari masyarakat. Support dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait adalah energi buat kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk negeri melalui Perpustakaan dan TBM. *** Majulah terus Dispusip Kab. Bandung.Majulah Perpustakaan Desa dan TBM.Majulah Generasi Bangsa IndonesiaSalam Literasi …! Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan bisa dilihat di http://bit.ly/dispusip12
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Komunitas Komunikasi dan Informasi Masyarakat se-Jawa Barat pada Kamis, 18 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Ir. H. Arifin Yoesoef Lantai IV Diskominfo Jabar. Kegiatan Rapat Koordinasi Komunitas Komunikasi dan Informasi Masyarakat se-Jawa Barat tersebut digelar dalam rangka Optimalisasi Lembaga Komunitas Komunikasi dan Informasi Masyarakat sebagai salah satu ujung tombak pelaksanaan Diseminasi Informasi Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Universitas Widyatama Bandung melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Bakti Sosial di Desa Ciburial. Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh sebanyak 59 Dosen dari Program Studi D-3 Manajemen bersama mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan ini dilaksanakan Sabtu (21/4) di Balai Desa Ciburial.
SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu alat atau elemen di internet untuk memproses agar bisa mempengaruhi sebuah situs web atau sebuah halaman web itu dapat terlihat di hasil pencarian alami dari sebuah mesin pencari. Jadi intinya SEO website itu adalah melakukan proses agar sebuah situs web itu berada dihalaman pertama atau yang pertama muncul dilayar pada saat adanya seseorang pengguna internet yang mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi situs web kita. Manfaat SEO website untuk perusahaan adalah untuk memasarkan atau menawarakan produk atau jasanya secara online. Ketika sebuah perusahaan ini menggunakan SEO website maka produk atau jasa yang ditawarkannya itu akan mudah dilihat dan diketahui oleh orang para pengguna internet karena situs web dari perusahaan inilah yang akan pertama kali dilihat oleh para pengguna internet. 4 keuntungan ketika sebuah situs web perusaahan yang dilihat pertama kali oleh para pengguna internet diantaranya yaitu : Tingkat Untuk Bisa Mendapatkan Konsumen Itu Tinggi Ketika sebuah situs web perusaahan yang pertama kali dilihat oleh para pencari informasi yang berkaitan dengan situs web perusahaan ini maka kemungkinan mendapatkan konsumen itu tinggi. Karena pada umumnya setiap orang itu akan mencari info tentang sesuatu yang dicarinya di halaman pertama yang muncul dilayar. Promosi Akan Tepat Sasaran Sebuah perusaahan yang menggunakan SEO website didalam mempromosikan jasa atau produknya itu maka prosesnya itu akan tepat sasaran. Promosi yang perusahaan ini lakukan akan tepat kepada seseorang yang sedang membutuhkan atau mencari produk atau jasa yang sedang perusahaan ini tawarkan. Tingkat Untuk Mendapatkan Pelanggan Itu Tinggi Ketika situs web sebuah perusahaan yang dilihat pertama kali oleh para pengguna internet maka kemungkinanya untuk sebuah perusahaan ini mendapatkan pelanggan itu tinggi. Karena biasanya seseorang ini akan mencari info yang lebih dari sebuah situs web yang pertama kali dilihatnya. Keuntungan Yang Didapat Perusahaan Akan Meningkat Sebuah situs perusahaan jika pertama kali muncul […]
Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Ciburial Tahun 2017 yang merupakan tahun ke-5 RPJMDesa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) 2013-2019 Desa Ciburial. Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada tahun 2017 melaksanakan 13 Jenis Kegiatan. 13 jenis kegiatan tersebut terdiri dari 3 jenis kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan 10 jenis Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Apakah Anda selalu ingin menggunakan ponsel Samsung namun tak kuat dengan harganya yang selangit? Kalau begitu, Anda bisa melirik jajaran Samsung Galaxy Seri J, terutama Samsung J1 keluaran 2016. Seri Samsung yang satu ini memang khusus ditujukan bagi kelas low-entry, sehingga harganya pun juga relatif terjangkau. Kalau Anda membelinya sekarang, maka Anda bisa mendapatkan ponsel ini dengan kisaran harga Rp1 jutaan saja.
Kegiatan Pengadian Masyarakat FTI ITB 2016 Minggu, 15 Mei 2016 “MOZAIK FTI” Senandung Asa Insan Akademis di kampung sekejolang. Bermain bersama anak-anak, sharing pengalaman, pembagian buku gratis, pasar murah, lomba menghias tumpeng dan ditutup dengan acara makan-makan bersama warga yang dihadiri oleh Bapak Sekdes. Foto dan teks kiriman dari Ati Devara.
Bila dilihat dari bentuk dan tahapan partisipasi, maka tahapan partisipasi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan. Hoofsteede (1971: 25), dalam hal ini membagi partisipasi menjadi tiga tingkatan, antara lain : Partisipasi inisiasi (Inisiation Participation) adalah partisipasi yang mengundang inisiatif dari pemimpin desa, baik formal maupun informal, ataupun dari anggota masyarakat mengenai suatu proyek, yang nantinya proyek tersebut merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Partisipasi Legitimasi (Legitimation Participation) adalah partisipasi pada tingkat pembicaraan atau pembuatan keputusan tentang proyek tersebut. Partisipasi Eksekusi (Execution Participation), adalah partisipasi pada tingkat pelaksanaan. Dari ketiga tahapan partisipasi di atas, partisipasi inisiasi mempunyai kadar yang lebih tinggi dibanding partisipasi legitimasi dan eksekusi. Di sini penduduk tidak hanya sekadar menjadi objek pembangunan saja, tetapi sudah dapat menentukan dan mengusulkan segala sesuatu rencana yang akan dilaksanakan. Sedangkan kalau masyarakat ikut hanya dalam tahapan pembicaraan saja, seperti “rembug desa”, padahal proyek yang akan dibangun sudah jelas wujudnya, maka masyarakat hanya berpartisipasi pada tingkat legitimasi saja. Sedangkan Partisipasi Eksekusi adalah yang terendah dari semua tingkatan partisipasi di atas. Masyarakat hanya turut serta dalam pelaksanaan proyek, tanpa ikut serta menentukan dan membicarakan proyek tersebut. Dilihat dari jenisnya, maka partisipasi masyarakatdalam pembangunan dapat bermacam-macam sesuai dengan kemampuan, seperti tertera di bawah ini: Partisipasi buah pikiran, adalah jenis partisipasi yang diberikan seperti menyumbangkan buah pikiran, pengalaman, pengetahuan dalam pertemuan rapat. Partisipasi tenaga, adalah jenis partisipasi yang diberikan dalam berbagai kegiatan, seperti untuk perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan untuk orang lain, partisipasi spontan atas dasar sukarela. Partisipasi harta benda, partisipasi yang diberikan oleh seseorang dalam suatu kegiatan untuk perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain dan sebagainya. Partisipasi keterampilan dan kemampuan, yang diberikan orang untuk mendorong aneka ragam bentuk usaha dan industri. Partisipasi sosial, adalah jenis partisipasi yang diberikan sebagai tanda keguyuban, seperti turut arisan, koperasi, melayat (dalam peristiwa kematian) tabungan dan sebagainya. (Santoso Sastroputro, 1988: 44). […]