Wakil Bupati Bandung, H. Deden Rukman Rumaji, Sos mengakui bahwa di Kabupaten Bandung masih terdapat warga miskin yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Menurutnya masih banyak anak-anak miskin yang tidak bersekolah disebabkan kurangnya biaya, motivasi serta dorongan dari orang tua agar anaknya tetap sehat dan bersekolah.
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bandung sangat mendukung terhadap upaya Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu berupa bantuan sejumlah uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
“Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan kaum ibu dari kalangan miskin agar mampu mendorong dan memotivasi anaknya agar mau bersekolah dan tetap sehat..”, demikian tutur Deden Rumaji saat membuka resmi Acara Bimbingan Teknis (Bintek) Service Provider Lokasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2007-2011 di Kabupaten Bandung Tahun 2011, yang berlangsung di Gedung Korpri-Soreang, Jum’at (30/09).
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Dr. Dwi Heru Sukoco, M.Si, perwakilan SKPD lingkup Kabupaten Bandung, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcasip) Kabupaten Bandung.
Menurut Deden, terdapat beberapa aspek dari keluarga miskin yang mesti mendapatkan bantuan dari pemerintah, diantaranya adalah bantuan sandang dan pangannya, kesehatan, sekolah dan pemberdayaan ekonominya. Ia menambahkan, sudah merupakan kewajiban negara untuk memberikan bantuan pada warga miskin.
Untuk itu, pihaknya sangat mendukung program ini dengan harapan adanya perluasan jangkauan PKH mengingat masih ada 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung yang belum tersentuh program ini. “ Oleh karena itu, segera laporkan pada RT/RW, Desa atau Camat setempat jika menemukan keluarga yang sangat miskin di daerahnya agar dapat di data secara jelas….. “ papar Deden Rumaji.
Sementara Dr. Dwi Heru Sukoco mengatakan PKH merupakan program pemerintah pusat melalui Departemen Sosial untuk memberikan sejumlah uang tunai kepada RTSM berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dengan melaksanakan kewajiban. Salah satu contoh kewajibannya adalah melakukan kunjungan kesehatan yang bersifat preventif.
“Selama keluarga miskin tersebut melakukan kewajibannya maka bantuan uang tunai itu akan diberikan..“, jelas Dwi Heru Sukoco di hadapan sekitar 200 peserta bintek yang terdiri dari penyedia layanan dari penyedia layanan kesehatan dan pendidikan di 19 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bandung. Ditambahkan oleh Dwi, program ini dimaksudkan tidak lain adalah untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak di Indonesia, khususnya bagi kelompok masyarakat sangat miskin.
Pada kesempatan lain, Drs. Atang Suryana, M.Si selaku Ketua Penyelenggara Bintek menyebutkan tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk menemukan permasalahan yang dihadapi oleh para petugas service provider di dalam menjalankan peranan dan fungsinya.“ Selain itu, program ini untuk meningkatkan kapasitas service provider sebagai penyedia layanan pendidikan, dan kesehatan bagi RTSM..”, tambahnya pula.***
Sumber: Website Kabupaten Bandung
2 pemikiran di “Pemkab Bandung Dukung Program Keluarga Harapan”
Wow… jarang2 ada desa punya website…
Lanjutkan kang mas… 🙂
Semoga lancar dan sesuai Harapan
PLUR