Sebuah kenyataan yang harus kita akui bahwa setiap kita adalah penyumbang sampah di dunia. Terlebih seiring dengan perkembangan tekhnologi, manusia disuguhi dengan segala hal yg praktis.
Hampir segala kebutuhan kita dibeli dengan balutan kemasan plastik. Hal ini tentunya akan mempengaruhi terhadap meningkatnya volume sampah plastik di dunia ini.
Sampah adalah sebuah permasalahan yang secara perlahan menjadi sumber malapetaka bagi lingkungan hidup. Setiap individu ternyata berpotensi sebagai penghasil sampah. Jika hal ini kita abaikan, sampah akan mempercepat kerusakan dunia.
Perlu kesadaran kita bersama untuk terus memikirkan dan mencari solusi penyelamatan lingkungan hidup untuk keberlangsungan hidup. Untuk itu, kita harus menemukan solusi untuk menghentikan atau mengurangi volume sampah di dunia ini.
Atas keadaan itu kami terus mencari, mengidentifikasi dan mencari solusi. Beberapa hal yg sedang kami upayakan, kami terus belajar dan berproses untuk senantiasa menjaga lingkungan melalui kegiatan sosialisasi dan terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya-bahaya sampah yg ditimbulkan.
Kami mensosialisasikan gerakan memisahkan sampah menjadi tiga bagian. Sampah organik, non organik dan limbah. Setelah terpisah kami akan terus belajar mengolah agar sampah tersebit memberi nilai manfaat. Memang tidak mudah, namun kami tidak akan menyerah untuk terus mengubah sampah menjadi berkah. (Epi /demit017) ***
Satu pemikiran di “Memilah Sampah dari Rumah agar Sampah tidak Menjadi Musibah tetapi Menjadi Berkah”
Sangar inspiratif dan mengedukasi, semoga program ini menjadi program yang berkelanjutan dan menjadi priotitas di tahun tahun kedepan nya bagi Desa Ciburial