Freelancer Indonesia – Indonesia diprediksi akan memiliki presentase hampir sama dengan Amerika Serikat tentang banyaknya pekerja lepas atau freelancer sebagai ladang tambah penghasilan. Di Amerika, freelancer bahkan bisa mendapatkan sekitar US$ 1.000 per bulan, murni hanya dari freelancing. Dan di Indonesia sendiri, sudah banyak freelancer Indonesia yang membuktikan nominal jutaan rupiah masuk ke rekening pribadi.
Potensi pemasukan luar biasa dari freelancing mendorong minat masyarakat untuk menjajal profesi satu ini. Jika Anda salah satunya, maka Anda patut mengetahui beberapa hal penting berikut sebelum menapaki karir sebagai freelancer Indonesia.
Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Freelancer Indonesia
Waktu Luang Serta Pengelolaannya
“Dalam sehari, Anda bahkan tidak akan punya waktu untuk melakukan hal lain, bahkan mencuci pakaian dalam Anda sendiri.” Ini adalah ungkapan freelancer Indonesia berdasarkan pengalamannya sebagai pegawai kantoran dan blogger. Apakah Anda ingin menjadi demikian?
Freelancing adalah pekerjaan yang tidak menuntut waktu yang rutin seperti pekerjaan tetap, namun jika Anda tidak bisa mengelolanya dengan baik; seperti menerima proyek berlebihan dan greedy pada nominal upah yang ditawarkan, maka hidup Anda dalam sehari tidak akan berjalan baik-baik saja. Dan Anda tidak akan punya waktu cukup banyak untuk melakukan hal lain selain bekerja.
Pertimbangkan pekerjaan tetap Anda. Pertimbangkan tujuan awal Anda menjadi freelancer. Apakah ingin meraih penghasilan tambahan atau menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian utama.
Kedisplinan Diri Dan Kerja Keras
Tidak semua freelancer Indonesia memiliki pekerjaan tetap dan menjadikan freelancing sebagai sampingan. Ada juga full-time freelancer. Hal ini mengindikasikan bahwa memiliki pemasukan dengan nominal yang ditentukan sendiri merupakan hal yang lebih penting daripada gaji yang ditentukan perusahaan.
Namun tidak berarti Anda bisa ‘serampangan’ mengerjakan project brief freelance. Mudahnya, reputasi Anda sebagai freelancer Indonesia dibuktikan dengan ketepatan dan kecermatan pengerjaan, kedisiplinan diri dan kerja keras. Semakin Anda disiplin, semakin banyak employer yang percaya, dan semakin banyak pendapatan yang Anda raih.
Persiapan Menjadi Freelancer
Setelah Anda berhasil mendisiplinkan diri dan pengelolaan waktu yang baik, ada hal lain yang harus Anda persiapkan. Yaitu bagaimana Anda bisa memotivasi diri Anda jika proyek yang ditawarkan sangat menantang namun memiliki deadline yang cukup singkat. Juga bagaimana Anda merancang jasa yang Anda tawarkan, memikirkan platform dan pemasarannya di media.
Anda akan berhadapan dengan draft panjang terkait bisnis freelance, riset harga jasa/produk, prediksi pangsa pasar, profit dan keberlangsungan bisnis Anda. Jika Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan tetap, freelancing bukan solusi tepat untuk Anda.
Sikap Ramah dan Responsif Terhadap Klien dan Calon Klien
Kembali lagi soal reputasi. Anggap saja Anda adalah pemain baru di komunitas freelancer Indonesia. Tentu ada etika menggaet calon klien agar mau memakai dan membayar jasa Anda sesuai nominal yang Anda tentukan. Keramahan menjadi kunci. Berikan tanggapan yang responsif pada setiap proyek dan berikan servis memuaskan.
Be Smart!
Banyak cara yang bisa digunakan freelancer Indonesia untuk mengukur minat konsumen/calon klien terhadap jasa yang ditawarkan. Secara spesifik, Anda bisa memulainya dengan benar-benar cermat membaca project brief dan menyeimbangkan diri dengan pekerjaan utama. Dan jangan lupa dengan sistem pembayaran. Pastikan aman, dan sesuai dengan perjanjian. [adv]