Pada tahun 1918 fasilitas terowongan air (saat ini dikenal dengan sebutan Goa Belanda) Kolam Pakar Desa Ciburial berubah fungsi untuk kepentingan militer dengan penambahan beberapa ruang di sayap kiri dan kanan terowongan utama. Panjang keseluruhan gua ini mencapai 547 meter. Tinggi gua mencapai 3.2 meter dan jumlah cabang lorong gua mencapai 15 buah.
AUTHOR

Ayi Sumarna
Warga Desa Ciburial | Ayahnya Ula, Hasya, Farel, & Merdesa | Suaminya Nemi.
548 posts
You may also like
Karena jumlah mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) semakin bertambah dan program akademik semakin banyak, pada tahun 1980, dibangun kampus II di Ciburial….
Kawasan tahura djuanda dirintis pembangunannya sejak tahun 1960 oleh Mashudi (Gubernur Jawa Barat) dan Ir. Sambas Wirakusumah yang pada waktu itu menjabat…
Selasar Seni Sunaryo didirikan pada tahun 1997, diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Edi Sedyawati, mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Juwono Sudarsono. Walau…
Sejak tahun 1987, seluruh kegiatan akademik dan kemahasiswaan Universitas Islam Bandung (Unisba) dipusatkan kembali di kampus Jalan Tamansari, sedangkan kampus II Ciburial…