Grand Opening Festival Ciburial (CiFest) atau Festival Desa Ciburial yang diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-67 Republik Indonesia dan Peringatan ke-84 Sumpah Pemuda, digelar di Lapangan Balai Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (30 September 2012). Berbagai kegiatan di dalam Festival Ciburial merupakan kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan warga Desa Ciburial.
Ketua Komunitas Batur Ulin, Miftah Faridh mengatakan, “Festival Ciburial adalah acara tahunan yang biasanya dilakukan setiap tanggal 17 Agustus, namun karena hari kemerdekaan bertepatan dengan bulan Ramadhan jadi kami baru menggelar festival saat ini.”
Pembukaan Festival Ciburial (CiFest) dimeriahkan konvoi atau karnaval jampana dan arak-arakan warga, peserta konvoi dan arak-arakan start dari Selasar Sunaryo dan finish di Lapangan Balai Desa Ciburial. Konvoi jampana yang diikuti 12 RW yang ada di Desa Ciburial tersebut untuk melestarikan budaya Sunda serta sebagai bentuk ekpresi kreativitas warga dalam pembangunan desa.
Setelah selesai diarak, jampana yang terbuat dari hasil bumi warga Desa Ciburial tersebut disimpan di tengah lapangan Balai Desa Ciburial yang menjadi pusat lokasi acara.
“Desa Ciburial sudah sejak lama menjadi desa wisata, maka itu, kami ingin melestarikan budaya Sunda seperti keseniannya dan kearifan lokal masyarakatnya,” jelas Miftah.
Menurut salah seorang warga Desa Ciburial, Dyas, mereka selalu melakukan jurit jampana. Acara rebutan isi jampana untuk memeriahkan dan mempersatukan warga Ciburial.
Rangkaian acara lainnya yaitu pertunjukan lengser dan tari jaipong. Selain itu pada puncak acara 28 Oktober mendatang bakal berlangsung berbagai pergelaran seni, pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan massal, dan bazar hasil kerajinan warga Ciburial, serta dilaksanakannya Pekan Olah Raga Desa (Pordes) Ciburial antara lain bola volly, bulu tangkis , tenis meja, dan catur antar RW se Desa Ciburial.^^^