Membangun desa wisata jangan hanya ikut-ikutan, karena perlu ada pemahaman dan tidak bisa dibangun secara instan, kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih. “Membangun desa wisata perlu proses panjang, dan untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke desa ini tidak bisa dilakukan secara instan,” katanya di Yogyakarta, Minggu (15/11). Untuk itu, menurut dia, perlu ada pemahaman mengenai desa wisata. “Begitu pula para pengelolanya, harus mengerti dan paham cara menjual produk wisata berbasis desa, sehingga tidak sekadar latah atau ikut-ikutan menawarkan desanya kepada wisatawan,” katanya. Ia mengatakan membangun desa wisata agar menarik bagi pengunjung harus dilandasi pemahaman bahwa mengajak wisatawan mengunjungi desa itu untuk menemukan dan menikmati atmosfer pedesaan, serta memberikan pengalaman dan kenangan yang menyenangkan bagi mereka.