Irman Meilandi (38) yang beralamat di Kampung Cinunjang, Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, mendapat penghargaan international dibidang pelestarian alam (Konservasi alam) dari Yayasan Seacology yang berkantor pusat di California, USA. Seacology ini beranggotakan 46 negara. Seacology setiap tahunnya selalu memberikan penghargaan khusus kepada orang yang berkontribusi dalam pelestarian alam (konservasi alam). Piagam penghargaan dari Seacology ini disebut Seacology Prize. Seacology Prize 2011 akan diserahkan langsung kepada Irman di kantor Pusat Seacology, California, USA, pada Rabu yang akan datang, 06/10/2011. Selain menerima penghargaan, ia juga akan menjadi pembicara utama dalam acara di Seacology tersebut.
Tidak mudah untuk mendapatkan penghargaan international di Seacology, karena untuk mendapatkannya harus bersaing dengan ajuan dari 46 negara lainnya,
“Saya penasaran dengan Irman, ia bisa mendapatkan penghargaan dari Seacology, padahal dari semua anggota Seacology mengajukan orang yang pantas mendapatkan penghargaan (Man of the Word),” ujar Kris, warga negara Australia, saat pembuatan film dokumenter konservasi alam di Desa Mandalamekar bulan Agustus 2011.
Irman sendiri sudah lama berkiprah di konservasi alam, ia telah menghabiskan waktunya di belahan timur Indonesia. Sulawesi dan Papua adalah dua pulau yang paling lama ia tinggali untuk menggeluti propesinya dalam konserservasi alam. Disela-sela liburnya ia selalu menyempatkan diri untuk membantu memotivasi dan penguatan kelembagaan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mitra Alam Munggaran yang berkiprah dalam Konservasi alam dan penghijauan di Desa Mandalamekar. Merupakan gagasannya 5 tahun yang lalu untuk memulai penghijauan di puncak Pasir Bentang, Desa Mandalamekar, dimana disekitar 15 hektar lahan yang tadinya alang-alang kini telah berubah menjadi hutan, sedangkan kawasan puncak Pasir Bentang tidak termasuk lahan milik Pemerintah Desa Mandalamekar.
Irman telah menetapkan pilihan hidupnya menjadi petani di kampung halamannya semenjak satu setengah tahun yang lalu, supaya punya waktu lebih lama untuk berinteraksi dengan masyarakat dan alam Desa Mandalamekar, namun ia juga tak bisa melepaskan kecintaannya terhadap Radio Komunitas, dimana jabatan ketua Dewan Majlis Anggota Jaringan Radio Komunitas Indonesia masih disandangnya.
Semoga ini akan menjadi motivasi buat warga Desa Mandalamekar lainnya untuk terus berkarya dan jangan pernah berhenti untuk berkarya di segala bidang, terutama dalam mewujudkan Visi Mandalamekar “Leuweung Nganteng Kaca Nunggal” (hutan lestari cermin kehidupan).
Saat berita ini ditulis Irman sudah berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Ia pun berjanji akan melaporkan pengalamanya dari California, USA.
Sumber: Website Desa Mandalamekar
Satu pemikiran di “Desa Mandalamekar Lahirkan Piagam Internasional Seacology Prize 2011 California, USA”
Nepangkeun ka Sadaya warga Desa Ciburial, abdi ti Tasik pakidulan, salut dengan inovasinya, wilujeng………!