Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan era digital melalui dua ajang besar: Festival Literasi Digital (Viral) 2024 dan Humas Jabar Awards 2024. Kedua acara ini tidak hanya menjadi bukti nyata keberhasilan Jawa Barat dalam memerangi hoaks, tetapi juga dalam mendorong literasi digital serta inovasi dalam pengelolaan media sosial.
Melawan Hoaks dan Meningkatkan Literasi Digital
Festival Literasi Digital 2024 yang diselenggarakan di Aryaduta Hotel, Kota Bandung, pada Kamis (31/10/2024), menjadi ajang penghargaan bagi kabupaten/kota di Jawa Barat yang aktif dalam pemberantasan hoaks. Gubernur Jawa Barat memberikan penghargaan Jabar Saber Hoaks (JSH) Award kepada pemerintah daerah yang berhasil meredam isu hoaks secara efektif.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, penghargaan ini diberikan karena pemerintah kota/kabupaten mampu menyelesaikan isu lokal yang berpotensi menimbulkan disinformasi. “Mereka mampu mengatasi isu lokal dengan cepat sehingga tidak meluas. Bagi kota dan kabupaten yang belum aktif, ini menjadi motivasi untuk ikut berkontribusi,” ungkapnya.
Selain itu, peningkatan Indeks Literasi Digital Jawa Barat juga menjadi salah satu pencapaian penting pada tahun ini. Berdasarkan survei IDM Tech, indeks literasi digital meningkat dari 3,43 di tahun 2023 menjadi 3,73 di tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan adanya dampak positif dari intervensi pemerintah, perluasan akses internet, dan adaptasi masyarakat terhadap digitalisasi.
Prestasi dalam Pengelolaan Media Sosial
Pada Humas Jabar Awards 2024, berbagai penghargaan diberikan untuk kategori pengelolaan media sosial terbaik di tingkat perangkat daerah, kota/kabupaten, hingga desa. Bapenda Jabar berhasil menjadi juara umum dengan torehan penghargaan di berbagai kategori, termasuk FYP of The Year dan Creative Editing of The Year.
Desa Ciburial, salah satu desa di Kabupaten Bandung, juga meraih penghargaan sebagai Social Media Desa of The Year. Prestasi ini menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya berkembang di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat komunitas lokal.
Membangun Kesadaran Digital yang Bijak
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jabar, Viky Edya Martina, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menerima dan menyebarkan informasi. “Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima setiap informasi agar tidak mudah terjebak hoaks. Keamanan dan etika dalam komunikasi digital perlu menjadi pedoman utama,” tuturnya.
Langkah Strategis ke Depan
Melalui ajang penghargaan ini, Jawa Barat tidak hanya mengapresiasi usaha kolaboratif pemerintah daerah, tetapi juga mendorong langkah strategis untuk meningkatkan literasi digital dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat.
Festival Literasi Digital dan Humas Jabar Awards menjadi wujud nyata komitmen Jawa Barat dalam menjawab tantangan era digital. Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Jawa Barat terus berupaya menjadi contoh dalam membangun ekosistem digital yang positif dan informatif. ***