Film berjudul Piknik Gaya Baru dirilis Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam rangka sosialisi protokol kesehatan. Film ini diproduksi bekerja sama dengan Aria Production (in Association with Rain Pictures) dan dirilis pada akhir Januari 2021. Film Piknik Gaya Baru bercerita soal pola hidup sehat dengan menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, film ini juga untuk mempromosikan Kampung Lebaksiuh di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Film Piknik Gaya Baru ini ditujukan untuk mengajak masyarakat agar senantiasa menerapkan disiplin protokol kesehatan meski saat ini vaksin virus Corona sudah ditemukan. Film ini juga untuk mendorong potensi wisata di Jawa Barat, dalam hal ini Kampung Kaulinan Lebaksiuh Desa Ciburial yang tergolong baru sehingga bisa berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Film bergenre drama romantis komedi ini menceritakan sekelompok anak muda yang berusaha untuk meningkatkan potensi ekonomi di desanya. Ceritanya ada seorang anak muda yang kena PHK di kota, lalu ia kembali ke kampung halamannya dan mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya, yaitu Kampung Lebaksiuh Desa Ciburial. Film Piknik Gaya Baru dengan durasi 60 menit-an ini dibintangi oleh Icuk Baros (pemeran kang Saep “Preman Pensiun”) berisi pesan bagaimana berwisata dengan aman, nyaman, dan sehat. Film ini bercerita tentang situasi pandemi COVID-19 dan bagaimana kita harus disiplin dan memprioritaskan kesehatan saat berwisata. Dari protokol kesehatan yang diterapkan dengan disiplin dan ketat saat berwisata, roda produksi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelaku ekonomi kreatif, akan kembali bergairah. Selain itu upaya sosialisasi protokol kesehatan melalui film juga dapat dikembangkan bersama pemerintah kabupaten/kota. Beberapa pemeran Film Piknik Gaya Baru, diantaranya adalah sebagai berikut: Icuk Baros (Cuk Nugroho) sebagai Rangga, Reka Ayu Adella sebagai Anisa, Tresna Rianto sebagai Fatin, Teri Raqindy sebagai Said, Farihin sebagai Joni, Hazar sebagai Firman, Nuke Budiarti sebagai Lesti, Andini sebagai Cinta, Ule sebagai Asep, Wandi sebagai […]