Pada tahun 1918 fasilitas terowongan air (saat ini dikenal dengan sebutan Goa Belanda) Kolam Pakar Desa Ciburial berubah fungsi untuk kepentingan militer dengan penambahan beberapa ruang di sayap kiri dan kanan terowongan utama. Panjang keseluruhan gua ini mencapai 547 meter. Tinggi gua mencapai 3.2 meter dan jumlah cabang lorong gua mencapai 15 buah.
AUTHOR

Ayi Sumarna
Warga Desa Ciburial | Ayahnya Ula, Hasya, Farel, & Merdesa | Suaminya Nemi.
541 posts
You may also like
Pembuatan terowongan air pada tahun 1906 yang saat ini dikenal dengan sebutan Goa Belanda merupakan awal dimulainya pembangunan Kolam Pakar di Desa…
Pada tahun 1985, Mashudi dan Ismail Saleh sebagai pribadi dan Soedjarwo selaku Menteri Kehutanan mengusulkan untuk mengubah status Taman Wisata Curug Dago…
Peresmian Taman Hutan Raya di Desa Ciburial sebagai hutan lindung dilakukan pada tahun 1922.
Perintisan Taman Hutan Raya di Desa Ciburial mungkin sudah dilakukan sejak tahun 1912 bersamaan dengan pembangunan terowongan penyadapan aliran sungai Ci Kapundung (kemudian…