Pada tahun 1918 fasilitas terowongan air (saat ini dikenal dengan sebutan Goa Belanda) Kolam Pakar Desa Ciburial berubah fungsi untuk kepentingan militer dengan penambahan beberapa ruang di sayap kiri dan kanan terowongan utama. Panjang keseluruhan gua ini mencapai 547 meter. Tinggi gua mencapai 3.2 meter dan jumlah cabang lorong gua mencapai 15 buah.
AUTHOR
Ayi Sumarna
Warga Desa Ciburial | Ayahnya Ula, Hasya, Farel, & Merdesa | Suaminya Nemi.
558 posts
You may also like
Pada tahun 1963 sebagian kawasan hutan lindung di Desa Ciburial mulai dipersiapkan sebagai Hutan Wisata dan Kebun Raya. Tahun 1963 pada waktu meninggalnya…
Pembuatan terowongan air pada tahun 1906 yang saat ini dikenal dengan sebutan Goa Belanda merupakan awal dimulainya pembangunan Kolam Pakar di Desa…
Kawasan tahura djuanda dirintis pembangunannya sejak tahun 1960 oleh Mashudi (Gubernur Jawa Barat) dan Ir. Sambas Wirakusumah yang pada waktu itu menjabat…
Karena jumlah mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) semakin bertambah dan program akademik semakin banyak, pada tahun 1980, dibangun kampus II di Ciburial….